020

6.3K 387 152
                                    

Hugging you tight is like holding a cactus so tightly, it will hurt and hurt myself

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hugging you tight is like holding a cactus so tightly, it will hurt and hurt myself. But your crime smells sweet to me

Playsong: Sagun- Trust nobody love, nobody the same (Ft. Shiloh Dynasty)

⬇⬇⬇

Iqbaal berlari ke segala penjuru arah, ia tak tahu kemana ia berlari saat ini. Ia hanya mengikuti semilir angin yang mengiring langkahnya lembut, dan parfum mawar segar yang menyengat di indera penciumannya.

 Ia hanya mengikuti semilir angin yang mengiring langkahnya lembut, dan parfum mawar segar yang menyengat di indera penciumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*illustrasi*

Angin bertiup kencang membuat rambut gadis itu berterbangan ntah kemana. Iqbaal tersenyum damai saat melihat gadis yang sangat ia cintai duduk dengan tenang dibawah pohon rindang dan mengelus bulu bulu anak kambing. Ia mencoba mendekati gadis itu dan duduk disamping sang gadis yang masih tak sadar dan sibuk memainkan bulu anak kambingnya.

"(Namakamu)!" Pekik Iqbaal mencoba mengagetkan sang gadis, gadis itu menoleh ke arahnya. Mata biru terang seteduh langit menghangatkannya, bibir merah muda yang sangat menggairahkan menggodanya untuk merasakannya sekarang juga. Namun bukannya kebahagiaan yang terpancar dari mata gadis itu, melainkan kesedihan yang sangat amat dalam. Gadis itu menangis dihadapannya, meletakkan anak kambing disampingnya dan bangkit lalu pergi begitu saja. Iqbaal menggaruk tengkuknya yang tak gatal, kemudian ia beranjak mengikuti langkah gadis itu.

Namun gadis itu berhenti tepat di bibir jurang, merentangkan kedua tangannya. Kaki Iqbaal bergetar, tangannya mencoba melerai, tetapi gadis itu malah semakin terisak.

"Sayang, apa yang kau lakukan?!" Pekik Iqbaal, gadis itu menggeleng dan menangis.

"Kau mencintai, tetapi kau menyakiti, kau menyayangi, tetapi kau tidak mempercayai" Balas gadis itu.

"Tidak. Aku berjanji akan mencintaimu sepenuh hatiku"

"Ribuan janji sudah kau ingkari, haruskah aku kembali percaya?" Iqbaal menggeleng lirih.

Prince Obsession || IDR✔ 18++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang