(Namakamu) duduk disamping disamping Alex. Mata gadis itu bengkak. Alex terus saja menggenggam tangan sang adik. Sementara disisi kiri ada Fransia yang wajahnya memerah. Disamping Fransia ada Frances. Dan disamping Frances ada Afon. Kini pengawal menahan tangan Ciara, Amber, dan juga Iqbaal.
Iqbaal terus memberontak. Ketiga tahanan itu dimasukkan kedalam sel besi dengan pintu yang sengaja berbatasan antar sel yanh disampingnya yang diisi masinb masing ada 10 pengawal Russia.
"Katakan, apa benar kau menggauli gadis lain selain putriku?" Tanya Afon. Iqbaal mengangguk. Namun ia juga berusaha melepaskan tangannya yang disatukan dipunggungnya oleh ketiga pengawal Rusia yang berdiri dibelakangnya.
"Ibuku yang menyuruhku! Sebenarnya--aku tidak ingin melakukannya" Sahut Iqbaal tak lama. Afon mengusap dagunya, Afon memandang ke arah (Namakamu) yang menunduk sedih.
"Jadi, apa kau mau memaafkan suamimu kembali? Atau tetap ingin bercerai? Semua keputusanku berpihak padamu" Ujar Afon. (Namakamu) terisak dna menangis.
"Aku katakan tetap ceraikan bajingan itu!" Pekik Alex menunjuk Iqbaal. Iqbaal melotot tak terima.
"Aku--akan tetap menceraikan Iqbaal" Lirih (Namakamu). Iqbaal terkejut dan menggeleng.
"JIKA PERNIKAHAN TERJADI KARENA DUA PIHAK! MAKA PERCERAIAN TIDAK BISA HANYA DENGAN SEPIHAK!" Pekik Iqbaal.
"SAMPAI AKU MATI! AKU TIDAK AKAN MENCERAIKAN (NAMAKAMU)!" Pekik Iqbaal. Alex menggeleng.
"LALU KAU BERSELINGKUH DAN BERNIAT POLIGAMI TANPA PERSETUJUAN ADIKKU IYA? KENAPA KAU BISA MEMUTUSKAN KEPUTUSAN HANYA DENGAN SEPIHAK DAN IBUMU YANG JALANG ITU HAH? MAKA KAMI JUGA BERHAK UNTUK MENCERAIKAN KALIAN!" Pekik Alex. Iqbaal berusaha memberontak untuk melepaskan tangannya.
"Benar, turuti saja ibumu, bukannya membantah seorang ibu itu adalah dosa besar?" Sindir Afon. Iqbaal menggeleng tak terima.
"Jadi, tentukan sekarang, kau lebih memilih pada gadis baru itu, atau putriku?" Ujar Afon santai, seketika Iqbaal mencoba membuka suara. Namun Alex memotongnya duluan.
"JANGAN MASUKKAN ADIKKU KE KATEGORINYA LAGI AYAH! BIARKAN ADIKKU MENIKAH DENGAN SALAH SATU REKAN POLOTIKKU YANG LAIN DAN BIARKAN DIA MEMILIH GADIS JALANG ITU DAN MENURUTI IBUNYA YANG JUGA JALANGNYA SETAN GENTAYANGAN!" Pekik Alex tak terima. Amber menunduk, ia menangis dalam diam. Sementara Ciara memucat, wajah Ciara sedih, sekaligus panik.
"Kau memang benar benar mengibarkan bendera perang padaku ya?" Ujar Afon. Iqbaal menggeleng mencoba memberontak.
"Sial! Aku hanya menginginkan putrimu Afon!" Pekik Iqbaal. (Namakamu) semakin terisak.
Lalu kemudian Afon mengode salah satu pengawal. Pengawal itu maju dan memberikan sebuah kotak peti. Afon seketika melempar itu kedepan meja.
BRAGHHH
"APA GUNANYA PERJANJIAN INI?!" Pekik Afon sambil melemparkan seberkas perjanjian yang sempar ditanda tangani oleh Iqbaal sebelum ia menikahi (Namakamu). Iqbaal meringis. Ia benar benar menyesali perbuatannya.
"Aku bersumpah aku sangat menyesal, aku meminta maaf" Lirih Iqbaal seolah olah hanya dengan kata maaf, ia bisa mengembalikan semuanya.
"APA KAU FIKIR DENGAN KATA MAAF, KAU BISA MENGEMBALIKAN SEMUANYA HAH?!!!" Pekik Afon murka. Semua orang tersentak, Afon benar benar murka sekarang. Otot Afon menegang.
Afom berjalan ke arah Iqbaal. Afon menarik rambut Iqbaal keras hingga tertarik ke belakang. Iqbaal kesakitan. Ia benar benar meringis kesakitan. (Namakamu) melihati Iqbaal dan menggeleng. Gadis itu meremas perutnya.
"KAU BACA INI!" Pekik Afon melemparkan berkas itu ke wajah Iqbaal. Iqbaal melihat isi kertas itu. Ia menggeleng lirih, begitu juga (Namakamu). Ia tidak tega!.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Obsession || IDR✔ 18++
Random⚠MATURE CONTENT!!!⚠ (Namakamu) Cecile gadis desa pembangkang 13 tahun yang diculik paksa dan orang tuanya dibunuh didepan matanya lalu ia dibawa oleh pihak kerajaan untuk dijadikan selir calon raja bangsawan Wessex. Ia menjadi selir termuda dan o...