Prince Obsession || IDR✔ 18++

111

Semua orang yang ada dipesisir pergi begitu saja dari pesisir, mereka menyewa salah satu kapal yang ada di pelautan Azerbaijan. Mereka semua memasuki kapal nan megah milik pelautan Persia ini. Mereka akan berputar dari pelautan Qatar untuk kembali ke kerajaan Persia. Untuk menghindari penyerangan mendadak di hutan Persia, karena mereka sedang dalam kondisi terlemah sekarang.

Iqbaal duduk disamping (Namakamu). Alex duduk disamping (Namakamu) juga, bersama Fransia, sementara yang lainnya duduk didepan kursi mereka.

Sesilia menatap kapal ini sekeliling. Ia teringat, bagaimana pertama kali pelautan Persia, membawanya kembali bertemu dengan Iqbaal.

Eh-apa maksudnya? Kenapa ia kembali mengingat hal itu?

Itu hal yang salah, Sesilia bodoh!

Grissham menyender dipaha Sesilia.

"Apa Grissham putra kandungmu?" Ujar (Namakamu). Sesilia tersadar, Sesilia menggeleng. Sesilia mengusap wajah Grissham.

"Grissham adalah putra angkatku" Ujar Sesilia, Grissham memeluk Sesilia.

"Apa Grissham sudah tau?" Bisik Louise yang ada disamping Sesilia. Sesilia mengangguk.

"Grissham datang kepadaku, saat usianya sudah terbilang sedikit lebih dewasa. Saat dia berusia 5 tahun, tentu dia mengingat semuanya dengan jelas" Ujar Sesilia, semuanya mengangguk.

"Sebenarnya Grissham adalah putra mahkota" Ujar Sesilia sambil mengelus rambut Grissham. Semuanya terkejut.

Bukannya harta kerajaan Denmark, istana milik Edgar sudah jatuh sepenuhnya pada kerajaan Persia, lalu kerajaan mana lagi yang akan diteruskan oleh Grissham? Batin Iqbaal.

"Apa kau selir dari salah satu pemimpin?" Ujar Alex. Sesilia menggeleng.

"Grissham adalah keponakan dari salah satu penguasa di Britania Raya, dan Grisshamlah penerus tunggal yang masih hidup hingga saat ini" Ujar Sesilia.

"Ya, karena setahuku, kerajaan Britania Raya sudah hancur lebih dari 15 tahun silam, benarkan?" Ujar Afon. Sesilia mengangguk.

"Tapi istana itu sudah hancur tanpa pengawal sedikitpun lagi kan? Bahkan semua rakyatnya membayar pajak pada kerajaan Irlandia. Jadi apakah istana itu masih layak ditinggali?" Ujar Iqbaal. Sesilia menatap Iqbaal. Sesilia menunduk dan mengangguk.

"Kerajaan Britania masih sama, semua propertinya masih utuh dan lengkap, hanya saja pada lantainya, dindingnya dan atapnya sudah tidak terawat. Namun masih layak untuk ditinggali. Dan asuransi untuk Grissham dari perdana menteri, masih ada hingga Grissham berusia 18 tahun, itu sebabnya perdana meneri mencari seorang perawat untuk Grissham, dan aku ingin merawatnya, itu sebabnya kenapa dia ada disampingku saat ini" Ujar Sesilia.

"Jadi kau dan Edgar juga dibiayai oleh perdana menteri?" Ujar Louise. Sesilia menggeleng.

"Kami hanya mengambil sedikit bagian dari uang bulanan Grissham" Ujar Sesilia,

"Berapa uang yang dikasih oleh perdana menteri, untuk kalian?" Ujar Afon.

"Dua kantung koin emas untuk perbulannya" Ujar Sesilia. Semua membelalak, apakah itu cukup selama sebulan untuk tiga kepala? Ya tuhan

"Apa itu cukup?" Sahut Frances. Sesil mengangguk.

"Ya, aku hanya mengambil ikan dari sungai, memetik langsung buah buahan dari pohon yang ada dihutan, dan mengambil air dari sungai untuk diminum. Aku tidak membeli apa apa selama satu bulan, kecuali kayu bakar, dan bumbu bumbu. Bahkan membeli roti saja kami jarang, hanya memakan ikan saja" Ujar Sesilia.

"Rasanya aku ingin menanggung jawabimu, hahaha" Ujar Frances. Sesilia menunduk, semua menatap Frances. Memang sampai kini, Frances lah yang belum memiliki pasangan.

"Apa aku tidak mau meneruskan kerajaan Britania disaat kau sudah dewasa nanti, sayang?" Ujar (Namakamu) pada Grissham. Grissham menatap (Namakamu) dan mengangguk.

"Tentu, aku akan merampas kerajaan Irlandia berserta seluruh wilayah yang sudah dipegangnya, dan mengambil hakku kembali pada rakyat rakyatku, tunggu saja" Ujar Grissham.

"Sudah ku duga, dia pasti keturunan bangsawan. Itu sebabnya ia bisa menjinakkan harimau dengan mudahnya" Sahut Alex.

"Kakek yakin, kau bisa menjadi kaisar yang hebat, saat kau dewasa nanti, Grissham" Ujar Afon. Grissham tersenyum manis.

"Dan Sesilia. Mulai sekarang, kebutuhanmu dan Grissham kupenuhi, kau boleh tinggal disalah satu pondok di Russia. Grissham akan ku sekolahkan hingga dewasa, dan jangan khawatir. Kau juga salah satu bagian dari keluargaku mulai sekarang" Ujar Afon. Sesilia terdiam.

"Ya Sesilia, kau bisa menjadi adikku, kita bisa merawat anak anak bersama" Ujar (Namakamu) senang. Sesilia menunduk, ia tidak yakin dengan hal itu.

Mereka sangat baik padanya, tapi, ia takut Iqbaal akan mengganggunya lagi, dan membuat kesalah fahaman dikeluarga (Namakamu).

"Untuk apa?" Lirih Sesilia,

"Sebagai tanda terimakasih kami, kau sudah sangat membantu kami, untuk menemukan keponakanku yang hilang, membantu ibuku dan keponakanku yang terjatuh dijurang, membantu kami melawan Edgar. Dan bocahmu, membantu aku, istriku dan adikku untuk lolos dari Edgar dan komplotannya. Aku dapat melihat, sisi aura pemimpin besar sedang bersembunyi dibalik jiwa Grissham" Ujar Alex, Grissham tersenyum.

"Dan aku, juga akan sedikit membantu untuk memerdekakan kerajaan Britania untuk Grissham nanti" Sambung Afon.

Deg

"Sedikit lagi Grissham. Kau pasti bisa".

TO BE CONTINUED🔜🔜🔜