(Namakamu) memutar tubuhnya dari yang tadinya memunggungi Iqbaal kini menjadi menghadapi Iqbaal. Kini suaminya itu sudah tertidur. Gadis itu memandangi wajah pria yang kini menjadi suaminya.
(Namakamu) masih teringat kala perkataan Louise tadi pagi, menghancurkan rumah tangganya dengan Iqbaal? Itu tidak akam terjadi!. (Namakamu) sangat menyayangi Iqbaal. Gadis itu memajukan wajahnya dan mencium pipi Iqbaal. Gadis itu tersenyum kecil. (Namakamu) memainkan rambut Iqbaal, dan jari telunjuknya bergerak membentuk hati di pipi Iqbaal.
"Jangan pergi, ya" Lirih gadis itu. Nampaknya Iqbaal masih belum bangun. Hingga akhirnya (Namakamu) tertidur sambil memeluk tubuh Iqbaal. Iqbaal perlahan membuka matanya dan menunduk, menatap sang istri.
"Kenapa tiba tiba dia berbicara seperti itu?" Lirih Iqbaal pelan. Hingga (Namakamu) menggeliat dalam tidurnya, pria itu memeluk (Namakamu) erat dan mencium kepala (Namakamu).
:::
(Namakamu) menunduk dan merentangkan tangannya kala melihat Kingston berlari kearahnya ini memeluknya. Hingga Kingston lonncat kepelukan (Namakamu). Gadis itu menggendong Kingston dan mencium pipi Kingston. Sementara kini Iqbaal sedang menggendong Krytsal.
"Alston bisa merangkak!" Seru Kingston pada (Namakamu). (Namakamu) memasang wajah tercengang. Iya pula, lagipula usia Alston kini sudah menginjak 7 bulan. Tak terasa waktu semakin cepat, dan kandungannya pun kini sudah berjalan 5 bulan. (Namakamu) tersenyum kecil pada Iqbaal. Anak anak mereka semakin bertumbuh dengan baik, dan sebentar lagi Alston bakal bisa berjalan dan sikembar perempuan pun lahir ke dunia.
Kini mereka berjalan menuju kamar Alston diiringi pelayann Kingston dan Krystal. Sementara bibi Lia sudah menunggu diluar sana. Saat (Namakamu) ingin memasuki kamar Alston, dan disitulah Louise lewat, berlawanan arah dengannya. Louise tersenyum mengedipkan sebelah matanya, sementara (Namakamu) menunduk dan langsung masuk kedalam kamar Alston.
"Krystal!" Pekik Josh langsung bangkit dan meloncat.
"Satu lagi kau melangkah menyentuh putriku, maka aku akan menarik ingusmu dengan sedotan tai" Ancam Iqbaal mengacungkan satu jarinya. Josh terdiam ditempat dan menatap Krystal.
"Ayah--Jush itu kakak istal!" Ujar Krystal memarahi Iqbaal. Iqbaal terdiam menatap putrinya, sementara Josh terdiam.
"Apa? Kakak?" Sahut Josh. Krystal mengangguk.
"Josh, selesaikan rubikmu dahulu" Ujar seorang anak laki laki berusia 12 tahun. Josh berbalik dan mengangguk.
"Iya kak Hayden!" Ujar Josh dan kembali duduk didepan Hayden. Bocah laki laki tampan bernama Hayden itu menoleh ke arah Krystal.
"Krystal mau menyusun rubik juga?" Tanya Hayden. Krystal tersentak dan tersenyum menutupi wajahnya dengan telapak tangannya. Krystal menggeleng.
Hayden tersenyum kecil dan mengangguk. Sesekali Krystal mengintip Hayden yang mengajari Josh. Saat Hayden menatapnya, Krystal menutupi wajahnya dengan tangannya.
Iqbaal dan (Namakamu) duduk di sofa.
"Tampan sekali anak bibi" Puji (Namakamu) sambil tersenyum manis. Ya, Hayden adalah putra sulung dari bibi Lia dan paman Duke. Lia menggeleng dan tersenyum kecil.
"Hayden hanya sesekali bermain ke istana saat mengajari Joshua tentang beberapa pelajaran" Ujar Lia. (Namakamu) tersentak. Bocah berusia 12 tahun sudah menjadi guru?.
"Aku sudah tahu, Hayden kan anak yang diberi julukan dengan anak terpintar milik Persia" Sahut Iqbaal. Lia mengangguk, (Namakamu) tersentak.
"Ya, ku akui Hayden memang anak cerdas. Bahkan dia bisa menyusun rubik dalam 5 detik, dan bahkan bukan hanya Josh yang ia ajari, anak anak di desanya juga, iyakan bi?" Ujar Iqbaal. (Namakamu) membulatkan matanya. Lia mengangguk kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Obsession || IDR✔ 18++
Acak⚠MATURE CONTENT!!!⚠ (Namakamu) Cecile gadis desa pembangkang 13 tahun yang diculik paksa dan orang tuanya dibunuh didepan matanya lalu ia dibawa oleh pihak kerajaan untuk dijadikan selir calon raja bangsawan Wessex. Ia menjadi selir termuda dan o...