Iqbaal berlari masuk kedalam rumah (Namakamu). (Namakamu) langsung membuka pintu kala melihat bayangan sang suami. Ia berlari dan membuka pintu. (Namakamu) berlari dan memeluk Iqbaal.
Iqbaal memeluk (Namakamu) erat. Ia mengecup dahi sang istri. Seketika, perasaan cemas mereka berubah menjadi perasaan hangat satu sama lain.
"Be--nar itu Sesilia?---kau sudah membeli tiket kapal?" Ujar (Namakamu). Iqbaal mengangguk.
"Lusa--kita berangkat" Ujar Iqbaal.
"Aku tidak yakin jika itu bukan Sesilia. Dan masalah sudah berada disekitar kita" Ujar Iqbaal.
Fyuhh
"Jangan berangkat ke Serbia, jangan pernah, atau kau akan menumbalkan kebahagiaan salah satu putrimu, demi kebahagiaan kau, jangan jadi ibu yang egois"
Deg
Bisikan itu, tiba tiba berdengung di telinganya. Tidak! Apa ia tak salah dengar?.
Keputusan ini benar benar membuatnya hampir mati. Ada apa dengan Serbia? Ada apa dengan putrinya?.
"Iqbaal--aku--" Lirih (Namakamu) tak sanggup menjelaskan. Iqbaal menatap (Namakamu) heran.
"Jangan ke Serbia--aku tidak mau berangkat ke Serbia" Lirih (Namakamu). Iqbaal mengeryitkan dahinya.
"Kenapa?" Ujar Iqbaal.
"Hem--aku---trauma naik kapal--jangan pernah ke Serbia Iqbaal" Alibi (Namakamu). Alasan sang istri yang tak masuk akal, membuat Iqbaal tak mengerti.
"Sayang lihat aku, aku ada disana juga, jangan takut" Ujar Iqbaal menangkup wajah (Namakamu). Namun heran, (Namakamu) semakim takut.
"Iqbaal--"
"Demi kebahagiaanmu, kebahagiaan kita, kebahagiaan anak anak" Ujar Iqbaal. (Namakamu) menggeleng lirih.
"Bagaimana?" Ujar Iqbaal. (Namakamu) berbalik, menatap anak anak yang sedang terkikik satu sama lain. (Namakamu) menggeleng lirih.
:::
"KEMBALIKAN ANAKKU!" Isak Fransia dan Alex berusaha mengejar penculik Liam. Hingga tiba tiba, seorang anak menoleh kepada kericuhan yang disebabkan oleh orang orang istana yang mengejar penculik itu.
Para pengawal dan Alex bahkan sudah mengeluarkan pedang dan akan memenggal penculik itu. Tetapi kecepatan berlari penculik itu benar benar mengalahkan mereka.
Bocah lelaki tampan yang tadinya sedang berlatih memanah. Kini mengambil anak panahnya dati belakangnya dan dengan sigap menusuknya ke busur panah. Ia menari tali pemanahnya dan menyipitkan matanya, mencoba untuk fokus pada bidang didepan, yang akan ia sasarkan dan jangan sampai salah orang.
Ciss
Anak itu sentak menoleh karena Liam terjatuh dan terguling. Fransia berlari dan mengambil putra semata wayangnya. Sementara, anak panah Hayden benar benar menancap sempurna di lengan penculik itu dan membuat bolongan dan air terjun darah yang mencucur dilengan pria itu.
Saat Alex dan pengawal hendak mengejar penculik itu, penculik itu dengan sigap meloncati tembok. Sementara pengawal lain berusaha memanjat menggunakan akar pohon. Berbeda dengan Alex yang sigap, dalam sedetik, ia langsung bisa menyebrangi tembok tinggi itu. Loncatannya bak serigala yang akan meloncati beberapa puluh kilometer jurang, dan loncatan Alex benar benar sempurna.
Hayden mendengus lega kala Liam tak berhasil diculik. Walaupun Liam terjatuh, tetapi Liam tak menyebabkan luka apapun, karena ia jatuh di rerumputan. Liam malah tertidur dengan nyenyak, dan menempelkan hidung mancungnya di dada Fransia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Obsession || IDR✔ 18++
De Todo⚠MATURE CONTENT!!!⚠ (Namakamu) Cecile gadis desa pembangkang 13 tahun yang diculik paksa dan orang tuanya dibunuh didepan matanya lalu ia dibawa oleh pihak kerajaan untuk dijadikan selir calon raja bangsawan Wessex. Ia menjadi selir termuda dan o...