Part 3 : Captain America, The First Avenger

5.2K 529 63
                                    

"Ah kau sudah sadar ternyata"

"Ini dimana?"

"Selamat datang (y/n)!!"

"Kau siapa?"

"Perkenalkan aku Grim Reaper!" serunya melambai padaku

"Ha?"

.
.
.
.
.


"Aku Grim Reaper! Grim Reaper! Akhirnya kita bertemu!" ucap grim reaper sangat girang sambil melompat kesana kemari.

"Grim Reaper?"

"Iya! Pasti kau sangat terkejut kan?!" Grim reaper menjadi lebih girang dengan berlari-lari seperti anak kecil.

"Apa itu Grim Reaper?" tanyaku membuatnya langsung berhenti seketika.

Grim reaper menatapku dengan tatapan tidak percaya bahkan mulutnya terus terbuka tanpa disadari. "Kau serius gak tau grim reaper?"

"Gak. Nama panggungmu kah?"

Setelah aku mengucapkannya ia langsung murung di pojokan. Aura gelap di sisinya semakin menambah kemurungannya itu. "Apa yang harus kulakukan? Dia bahkan tidak mengenaliku hiks..."

"Eee maafkan aku jika tidak mengenalimu dan sepertinya kau mengenaliku ya" ucapku merasa bersalah.

"Hiks dia tidak mengenaliku... dia tidak mengenaliku hiks..." ucap grim reaper tidak meladeni ucapanku.

"Anu... ee... maaf membuatmu menjadi murung begini, aku benar-benar tidak tahu siapa dirimu, jadi gak usah sedih lagi ya" ucapku meminta maaf lagi dan membujuknya. Jujur saja aku mulai kesal dengan sikapnya.

"Jahat. Dia tidak mengenaliku. Seharusnya aku tidak memilihnya. Kenapa aku harus memilihnya? Kenapa? Kenap-

"Argh bicara yang jelas sialan!" bentakku garang menjadi sangat kesal

"Yup bisa dipastikan ini dirinya"

Grim reaper tiba-tiba saja langsung berdiri membuatku terheran. "Dia tidak murung lagi?"

Seketika Grim Reaper membalikkan badannya dan menatapku dengan ekspresi serius. Tiba-tiba saja sekelilingku menjadi gelap dan entah kenapa udara mulai terasa dingin. "Kok tiba-tiba jadi dingin begini?" tanyaku memeluk diriku yang mulai terasa kedinginan.

"Grim... Grim apa ta-

"Grim Reaper"

"Ah iya Grim Reaper, sekarang aku lagi dimana dan kenapa tiba-tiba saja terasa dingin?" tanyaku melihatnya yang terus menatapku dengan serius. Entah kenapa tatapannya membuat perasaanku tidak enak. Tatapannya sangat berbeda dengan sikap cerianya tadi.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Kamu (nama panjang-mu) benar?"

"Iya. Siapa kau sebenarnya? Kenapa kau tahu namaku?" tanyaku menjadi curiga.

"Kau seorang mahasiswi berusia 22 tahun, ahli dalam bela diri, dan takut ketinggian. Kau memiliki seorang Ayah dan satu adik kecil yang saat ini duduk di kelas 5 SD. Ibumu meninggal setelah melahirkan adikmu"

Perkataannya membuatku terkejut karena, ia mengetahui diriku dan keluargaku dengan sangat rinci. "Sebenarnya kau ini siapa sih? Apa yang kau inginkan dariku?!"

"Sudah kuberitahu dari tadi. Aku Grim Reaper"

"Argh Grim Reaper itu apa?! Kau dari tadi tidak menjawab per- "

"Malaikat maut"

"Ha?"

Mendengar jawabannya membuat pikiranku berhenti seketika.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang