Part 12

3.3K 406 47
                                    

"Sudah kuduga kau bakal ikut (y/n)" ucap Natasha memfokuskan dirinya mengendarai pesawat menuju Jerman untuk menangkap Loki

"Kapten egois memaksa-ku untuk ikut" decihku memanyunkan bibir merasa kesal karena Steve menggagalkan rencanaku untuk istirahat sejenak semenjak beberapa hari terus bekerja

"Kau perlu memberitahuku secara detail mengenai Loki tersebut" tanggap Steve berjalan mendekat

"Emang aku mantannya sampai harus cerita se-detail itu" balasku cepat dengan tetap fokus mengendarai pesawat yang membutuhan 2 pilot

Steve secara tiba-tiba membungkukkan badannya dan mendekatkan wajahnya padaku. Meski aku tidak menatap langsung matanya, bisa diketahui Steve menatapku secara lekat

"Kapten, apa kau mau kembali dari tidur panjang-mu lagi? Jika iya, aku bisa menjatuhkan pesawat ini dan membunuh kita semua" ucapku berusaha bersikap tenang meski jantung ini sudah berdegup sangat kencang karena bisa melihat secara langsung ketampanan-nya tersebut meski sudah berusia tua

"Sejak dulu seperti ini hubungan kalian" ucap Natasha menyunggingkan senyumnya dan membuat Steve menjauh

"Bagaimana pertarunganmu dengan-nya?" tanya Steve yang membuatku paham dengan maksudnya

Aku langsung menghela napas panjang mengingat pertarunganku dengan Loki sebelumnya. 

"Dia mempunyai tongkat yang harus kau hindari" jawabku singkat memberikan keseluruhan maknanya. "Pasti sekarang  ia sedang berdakwah mencari pengikutnya" pikirku mengingat Loki

Setelahnya Steve melompat dari pesawat dan melawan Loki ketika ingin melukai warga yang tidak bersalah.

"Terakhir kali aku berada di Jerman, ada seorang pria yang berniat menguasai orang-orang dan kami saling bertentangan"

"Prajurit" ucap Loki membangunkan dirinya setelah melihat Steve Rogers sebagai Captain America muncul di hadapannya dengan berniat menangkap dirinya. "Pahlawan kesiangan"

"Aku bukan satu-satunya pahlawan kesiangan"

Setelah Steve mengatakannya, aku dan Natasha langsung mengarahkan senjata pesawat pada Loki untuk berjaga-jaga jika Loki terus melawan dan melukai warga lainnya.

"Loki jatuhkan senjatamu dan merunduk" ucap Natasha menggunakan pengeras suara sehingga bisa didengar oleh Loki

"Percayalah dia tidak bakal menurut" tanggapku bersiap-siap memegang kemudi pesawat

"Aku tau"

BOOM!!

Loki langsung menembak dengan tongkatnya membuat kami dengan cepat menghindar dari serangannya. Detik berikutnya Captain America pun menyerang Loki dengan perisainya hingga mereka saling menyerang satu sama lain. Tidak seperti yang dibayangkan Captain, Loki dengan gesit terus bisa menyerang membuatnya terjatuh beberapa kali.

"Berlututlah" ucap Loki menahan kepala Captain dengan tongkatnya

"Not today!" 

Captain dengan cepat menendang Loki hingga terjungkal ke belakang dan kami kembali mengarahkan senjata kepada Loki untuk menjatuhkan dan mengalahkannya.

"Terlalu banyak orang disana" ucap Natasha yang ragu menembak

"Sangat berbahaya jika kita menembaknya dari atas sini" balasku ikut ragu juga

"Kenapa kau tidak turun dan menembaknya dengan begitu 2 lawan 1 akan membuatnya kesulitan"

Natasha yang mengucapkan dengan entengnya membuatku menoleh. "Begitu juga dengan kau? Kenapa tidak kau saja yang turun?"

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang