Part 97

1.1K 133 15
                                    

"Oh dia sudah selesai." ucap Ned yang melihat Peter berlari cepat setelah keluar dari ruangan.

Peter yang sudah kembali ke tempat Ned, segera menarik sahabatnya untuk beranjak pergi agar tidak bertemu dengan anak buah Toomes.

"Apa yang kau lakukan dengan mereka?" tanya Ned yang merasa penasaran.

"Aku memasang pelacak pada mereka. Sebentar, dimana (Y/N)?" Peter menyerngit bingung tidak mendapati kehadiran (Y/N) yang seharusnya bersama Ned.

"Dia meminta kita bertemu di parkiran. Kau tahu, ia langsung menghilang sekejap mata dan kuyakin ia menggunakan teleportasi!" seru Ned yang antusias menceritakan kekuatan (Y/N).

"Ah aku juga sudah melihatnya waktu kami saling bertarung." balas Peter yang mengingat awal pertemuan mereka.

"Kalian saling bertarung? Maksudmu berkelahi gitu?!" tanya Ned sambil mengikuti Peter yang melangkah pergi.

"Perjanjian Sokovia, ia berada di pihak Kapten Rogers. Tentu saja kami jadi musuh. Sebagai wanita serangannya benar-benar kuat." jawab Peter yang masih mengingat semua pertarungan mereka.

"Woah!! Tentu saja ia kuat, ia sudah hidup lama dan banyak pertarungan yang pasti sudah dilewatinya. Aku jadi ingin (Y/N) menceritakan pertarungan-pertarungan hebat yang dilewatinya." ungkap Ned yang membayangkan guru barunya bertarung melawan banyak musuh.

"Apa ini?"

Peter dengan Ned berhenti seketika, begitu melihat beberapa murid berlarian dan terdengar jelas keributan di luar sekolah mereka.

"Ada kecelakaan?" tanya Ned yang menebak sembarangan.

"Sebaiknya kita lihat."

Mereka berdua pun bergegas cepat menyusul beberapa murid yang pergi ke arah yang sama. Namun, di tengah berlari terdengar sahutan yang memanggil nama mereka berdua dan mendapati (Y/N) yang tengah berdiri di area parkiran. Melihat guru baru mereka melambaikan tangan, mereka berdua langsung memilih bergegas menghampiri (Y/N).

"(Y/N), kau lihat keributan yang di luar sekolah?" Peter langsung bertanya begitu sampai di depan (Y/N).

"Kami berdua ingin melihatnya." sambung Ned yang menunjukkan rasa penasarannya.

"Disana hanya rekan pria burung yang sembarangan memakirkan mobil." ucap (Y/N) yang tidak memiliki perasaan bersalah sama sekali.

"Maksudmu mereka yang kupasang pelacak itu?" tanya Peter yang terkejut dan menduga (Y/N) sudah melakukan sesuatu pada mereka.

"Kau memasang pelacak pada mereka? Kerja bagus."

Peter tersenyum lebar merasa bahagia mendapat pujian dari (Y/N).

"Baiklah, ayo kita pergi. Tak perlu memirkan keributan yang disana."

Peter dengan Ned saling berpandangan dan lebih memilih menuruti ucapan (Y/N). Mereka bergegas masuk ke dalam mobil begitu (Y/N) sudah menyalakan mobil.

"Jadi, sudah tahu mau makan apa?" tanya (Y/N) menoleh ke belakang menatap kedua pria yang sudah duduk di dalam mobil.

"Ee makanan Italia, tapi kalau (Y/N) tahu tempat makan yang enak, anda bisa kesana." jawab Ned yang tidak merasa keberatan makan dimana pun.

"Begitu ya. Kalau Peter?" tanya (Y/N) menatap Peter yang kemungkinan memikirkan tempat makan yang lain.

"Terserah dimana saja." jawab Peter yang memang tidak memiliki rekomendasi tempat makan yang enak.

"Baiklah, kita putuskan cari restoran Italia. Semoga jam segini tidak terlalu ramai."

Setelah mengucapkannya, (Y/N) mulai menjalankan mobil meninggalkan halaman parkiran sekolah melewati kerumunan orang yang hampir memenuhi gerbang sekolah.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang