Part 57

1.4K 243 31
                                    

"Peretas yang lebih cepat dari Ultron?"

"Dia bisa ada dimanapun. Jika tempat ini pusat dari segalanya."

Sesuai dengan rencana yang telah direncanakan oleh para Avengers, mereka pun berpisah untuk melaksanakan tugas masing-masing. Seperti Stark yang kini berada di Pusat Internet Nexus Oslo, tepatnya di Norwegia, ia menggunakan kecerdasannya untuk meretas membuka kode nuklir agar bisa memancing Ultron datang padanya.

"Aku bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami terbesar di dunia." ucap Stark yang kini fokus melakukan kemampuan hacker-nya.

"Bagaimana caramu melakukannya?"

"Mudah saja kau pakai magnet." jawab Stark menatap perempuan terus memandangi tindakannya.

"Ku uraikan kode nuklirnya. Kau pasti tak menginginkannya. Ayo datanglah padaku."

.
.
.

Esok paginya para Avengers yang pergi ke Korea Selatan, telah sampai di laboratorium Dr. Helen Cho. Namun, Steve dan (Y/N) dibuat terkejut mendapati ruangan yang mereka masuki telah berantakan dan Dr. Helen Cho terbaring tak berdaya dengan luka di sekujur dadanya.

"Dr. Cho."

"Helen! Astaga, bertahanlah! Steve, kain!"

(Y/N) yang menerima kain langsung menekan darah yang telah keluar banyak dan terlihat wajah Helen semakin pucat.

"Apa yang terjadi? Ultron menyerangmu? Dimana dia sekarang?" tanya (Y/N) mendengar nafas Helen yang semakin memburu.

"Ultron mengunggah dirinya ke suatu tubuh."

"Dimana?" tanya Steve menatap wajah Helen yang pucat pasi

"Kekuatan sebenarnya ada di dalam peti itu. Batu itu, kekuatannya tak bisa dibendung."

"Batu apa?" tanya (Y/N) terus menekan darah yang semakin merembes

"Batu dari tongkat Loki. Kalian tak bisa meledakkannya. Kalian harus membawa peti itu ke Stark."

"Aku harus menemukan peti itu dulu."

"Pasti sudah dibawa Ultron. Apa si kembar itu juga ada disini?"

Helen dan Steve menatapnya secara bersamaan mendengar pertanyaannya tentang si kembar Maximoff.

"Yah. Mereka kabur dari Ultron."

"Kejar peti itu Steve, biar ku tangani ia. Aku akan menyusul."

Steve yang baru saja ingin beranjak pergi, tangannya langsung ditahan oleh (Y/N). "Berhati-hati lah."

Mendengar ucapan (Y/N), membuat Steve tersenyum simpul dan mengusap kepalanya wanita kecilnya, lalu beranjak pergi.

"Kalian mendengarnya?" tanya Steve yang berlari cepat keluar dari laboratorium dan pergi menuju Jembatan

"Tentu." jawab Clint yang tengah membawa Quinjet

"Ada satu truk melintasi kota. Muatannya tak terdaftar. Itu pasti dia" ucap Natasha yang melacak Truk melewati terowongan jalanan

"Disana. Itu truk dari lab." sambung Clint melihat truk yang dimaksud. "Tepat di atas mu, Kapt. Berada di putaran jalan. Itu pasti mereka. Cepatlah masuk ke truk itu dan ambil petinya. Akan ku atasi pengemudinya."

"Negatif, jika truk itu jatuh. Batu itu akan meledakkan seluruh kota. Kita harus mencari Ultron." cegat Steve memberitahukan bagaimana bahayanya Batu yang berada di dalam truk

Steve yang sudah berada di jembatan, mendapati Truk dari Lab melawati dirinya. Ia pun dengan cepat melompati jembatan dan mendarat tepat di atas truk tersebut.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang