Avengers With You

Part 15

"Kau yakin Kapten, Loki berada di menara Stark?

"Dia pasti melakukan rencananya hari ini dan sangat benar dia berada disana" jawab Clint Barton mendengar pertanyaan Natasha yang fokus mengendarai pesawat

Saat ini Natasha Romanoff, Clint Barton dan Steve Rogers sedang dalam perjalanan mengikuti Tony Stark yang sudah terbang terlebih dahulu menggunakan armor besinya menuju ke tempat Loki berada.

"Kita harus cepat sampai kesana dan besar kemungkinan Tesseract sudah akan digunakan ditambah dia bersama Loki, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan Loki terhadap (y/n)" ujar Steve menatap lekat langit di depannya

"Dia akan baik-baik saja. Kau tahu dia wanita yang kuat" ucap Natasha menenangkan Steve yang terlihat khawatir. "Dan... wanita yang menyeramkan"

"Iblis kecil" imbuh Barton membuat Steve melihatnya juga

"Yah kalian benar. Kurasa saat ini ia sedang asyik meninju wajah Loki" ucap Steve menyetujui ucapan mereka

"Mari berharap dia tidak menghancurkan wajah dewa itu" tanggap Natasha tersenyum miring

.
.
.

"Kami semacam tim, 'Pahlawan bumi yang terkuat' seperti itulah" ucap Stark sambil membuat minumannya sendiri

"Aku pernah bertemu dengannya" balas Loki dengan mendengus tertawa

"Iya kau betul"

Stark menyeringai lebar membalas senyuman Loki dengan tetap bersikap waspada setelah mengetahui Loki berada di gedung menaranya sendiri dan Tesseract yang sudah terpasang di atas menaranya oleh Dr. Erik Selvig untuk membuka portal supaya bisa memberikan jalan bagi pasukan Chitauri yang berasal dari luar angkasa.

"Memang tidak sulit untuk mengetahui kami, tapi biar kuperjelas lagi. Adikmu, si manusia setengah dewa"

Loki yang mendengarnya langsung berdecih kesal dan membalikkan badannya tanpa sama sekali mengetahui pergerakan Stark.

"Tentara super yang selama ini dianggap sebagai legenda dan tentara kecil sebagai tangan kanannya yang telah kau rebut dari kami" lanjut Stark dengan diam-diam memasang sebuah gelang besi di tangannya

Mendengar ucapan Stark mengenai tentara kecil membuat Loki melirik diam-diam ke salah satu pintu di seberang ruangan.

"Apa Kaptennya sudah merindukannya?"

"Entahlah, mungkin saja sudah. Tapi, yang pasti kau sudah membuatnya marah dan bersiap-siaplah dengan perisainya itu" ucap Stark sambil minum. "Ah sebenarnya orang yang memiliki masalah dengan emosinya, sepasang pembunuh terhebat dan kau kawan... Kau telah berhasil membuat mereka semua marah"

"Memang itu rencanaku" jawab Loki yang mendengar rencananya berhasil

"Rencanamu kacau. Saat mereka datang, mereka pasti akan mengejarmu" ucap Stark berjalan mendekati Loki. "Dengar, mungkin pasukanmu akan datang dan jumlahnya sangat banyak bagi kami, tapi kami semua akan mengincarmu. Seandainya kami tidak berhasil melindungi bumi, ingatlah ini kami pasti akan menuntut balas"

Stark menatap tajam Loki dan memberinya ancaman yanng pasti akan dilakukannya. Loki yang mendengar semua perkataan Stark membalas dengan tatapan tajam dan berjalan mendekat. "Bagaimana mungkin teman-temanmu itu memiliki waktu berhadapan denganku, sementara mereka semua sibuk melawan kalian berdua"

Setelahnya Loki langsung menghipnotis Stark dengan tongkatnya, namun di luar dugaan tongkat tersebut tidak berfungsi dan membuat Loki mencobanya kembali, namun tetap saja tidak bisa menghipnotis Stark.