Part 7

3.1K 404 57
                                    

"Lihat? Sudah kubilang padamu, mereka semua bodoh" ucap Bucky setelah melihat Steve mengajak para prajurit menjadi anggota timnya untuk menyerang markas Hydra.

"Tidak terlalu buruk dibandingkan dirimu" ejek Steve seketika membuat Bucky mendengus tertawa.

"Terimakasih kawan... karena, kebodohanku bisa tertangkap musuh. Kupikir saat aku pergi, kau sedang ditangkap dan mendekam di balik sel yang dingin"

"Kenyataannya kau yang tertangkap" tanggap Steve

"Mungkin karma untukku dengan semua kebodohan ini" ucap Bucky sambil minum bir-nya 

"Yah mendengarmu seperti ini, (y/n) bakal langsung mengejekmu Sersan lemah dan bodoh" ucap Steve

"Perempuan itu sangat mudah sekali mengejekku, aku cukup terkejut kalian masih bersama" ucap Bucky

Steve langsung menaikkan alis sebelahnya. "Kau pikir kami pisah dan putus begitu?" tanya Steve

"Kalau kalian memang dalam hubungan seperti itu" balas Bucky

"Mengajaknya melakukan hal yang sama, sebenarnya aku khawatir" 

"Seorang Captain America khawatir pada perempuan kecil yang ukurannya hampir sama dengan anak SD?" 

Steve seketika mendengus tertawa. "Sebenarnya aku tidak perlu khawatir, karena ia melakukan hal yang diinginkannya dan aku merasa tidak perlu melarangnya" 

"Bersama denganmu hal yang diinginkan (y/n)?" pikir Bucky sambil menyeruput minumannya.

"Di samping itu, ia wanita kecil yang kuat, cukup pemberani dan menyeramkan" 

"Aku setuju, ia perempuan yang menyeramkan" tanggap Bucky cepat.

Seketika suasana menjadi sunyi dan semua orang langsung terdiam begitu melihat Peggy Carter berjalan dengan anggun di tengah kerumunan orang menatapnya. Balutan dress berwarna merah dengan polesan lipstick yang menggoda cukup membuat dirinya menjadi pusat perhatian. Dari seorang agen yang tegas dan kuat yang dikenal para prajurit kini berubah secara ajaib menjadi wanita yang menawan.

"Peggy langsung menjadi pusat perhatian" batinku berjalan di belakangnya.

Semua orang kini fokus menatapnya dan tidak ada yang memperhatikanku dengan penampilanku yang sudah berubah begini. Dari kejauhan, aku melihat Steve dan Bucky yang melihat kedatangan kami. Aku yang masih merasa malu, langsung bersembunyi di belakang Peggy.

"Kapten" ucap Peggy mendekati Steve

"Agen Carter" balas Steve yang terpana.

"Nyonya" ucap Bucky yang tersenyum lebar. "(y/n)?" pikir Bucky yang menyerngitkan alis melihatku datang bersama Peggy

"Kupikir orang lain, ternyata (y/n)" ucap Steve yang melihatku membuatku menunduk malu.

"Howard memiliki peralatan untuk kau coba besok pagi" ucap Peggy seketika

"Terdengar bagus" ucap Steve yang melihat Peggy dari bawah hingga ke atas bahkan Bucky melirik Steve yang tanpa sadar melakukan hal tersebut. Begitu juga denganku menatap sinis Steve.

"Dia benar-benar terpana melihat Peggy. Hahh untuk apa juga aku berdandan begini, Steve tetap saja hanya melihat Peggy" pikirku menunduk frustasi.

"Kupikir ia tidak bisa berpenampilan seperti ini, tidak terlalu buruk" batin Bucky melihatku dari atas hingga ke bawah.

"Kulihat pasukanmu bersiap melakukan tugasnya" ucap Peggy melihat para prajurit yang asyik berpesta.

"Kau tak suka musik?" tanya Bucky seketika

"Aku suka, tentu saja" jawab Peggy menatap Steve dengan intens. "Dan mungkin saat semuanya berakhir, aku ingin berdansa.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang