Part 37

1.3K 219 21
                                    

"Baiklah, selesai"

Akhirnya setelah beberapa menit Natasha meretas data rahasia, ia pun berhasil menyebarkan data rahasia SHIELD dan Hydra ke seluruh penduduk, terutama sosial media yang sebagai tempat paling cepat menyebarkan berita tersebut.

"Wow sangat laris" ucap Natasha melihat ponselnya dipenuhi berita tentang SHIELD dan Hydra itu sendiri dengan sangat cepat

"Akh!!"

Namun, tanpa Natasha dan Fury sadari, secara diam-diam Pierce menekan tombol pada ponselnya. Saat itu juga terlihat satu persatu dewan tertinggi mulai berteriak kesakitan hingga ambruk terjatuh pingsan.

Klik!

"Jika kau ingin dada-mu berlubang 2 inci, turunkan lah senjata-mu"

Baru saja Natasha ingin menembak Pierce, ia pun diberi ancaman yang akan menerima sama persis dengan para dewan yang telah terjatuh pingsan. Mendengar hal tersebut membuat Natasha dan Fury yang menodongkan senjata saling berpandangan dan seketika keadaan pun berbalik sepenuhnya pada Pierce.

"Tanda pengenal-mu dipersenjatai begitu kau memakainya" tegas Pierce yang semakin mengancam

Mendengar ancaman Pierce, membuat Fury dan Natasha dengan pasrah menurunkan senjata mereka. Kini sepenuhnya pasrah membiarkan Pierce mulai mengendalikan situasi.

"Letnan, berapa lama lagi?" tanya Pierce pada earpods-nya

"65 detik sebelum terhubung ke satelit. Jaringan sasaran aktif. Mengeluarkan senjata sekarang"

Begitu mengucapkan-nya, Letnan tersebut segera mengeluarkan senjata dari Pesawat Induk hingga terlihat 1 menit lagi Proyek Insight akan berhasil menyelesaikan tujuan-nya. Namun, di situasi lain Steve berusaha sangat keras untuk mengganti kartu milik Hydra dengan milik mereka. Perjuangannya terus dihadang oleh Bucky yang menyerang Steve tanpa henti. Bahkan Steve memanjat dengan cepat setelah terjatuh ke bawah dan Bucky pun tetap kembali menyerang Steve hingga berhasil menembak kakinya.

"Akh!" rintih Steve merasakan kaki-nya berhasil ditembak

"30 detik, Kapt!" seru Hill mengingatkan Steve

"Aku bersiap" ucap Steve yang berhasil mendekat sambil merintih menahan sakit di kakinya

"Charlie- "

DOR!

Steve ambruk terjatuh, merasakan timah peluru tepat mengenai perut-nya dengan telak. Seketika Steve terbelalak lebar merasakan tembakan tersebut dan melihat perutnya yang sudah dihiasi darah.

"Kita sampai 3000 kaki. Terhubung dengan satelit sekarang. Aktifkan algoritma" ucap Letnan yang terus memantau perkembangan Pesawat Induk

"Algoritma diaktifkan"

"Bersiap menembak sasaran"

Setelahnya tiap sasaran ancaman untuk Hydra langsung terpusat pada setiap sasaran tersebut. Detik-detik menegangkan pun semakin terjadi dan kini hanya satu-satunya Steve Rogers yang menjadi harapan terakhir untuk menyelamatkan nyawa setiap umat manusia.

"Penyerapan sasaran terpenuhi"

"Semua sasaran ditandai"

"Menembak dalam... "

"Three... "

"Two... "

"One... "

"Charlie terkunci"

Setelah hitungan ketiga, tepat saat itu juga semua sasaran Hydra langsung menghilang dalam sekejap. Hal itu terjadi, akibat Steve yang berhasil menggantinya dengan tepat waktu.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang