Part 63

1.4K 219 33
                                    

"Hei, big guys. Kita berhasil. Misinya selesai. Aku ingin kau mengemudikan pesawat ini paham?"

"Kami tak bisa melacakmu dalam mode penyelubung. Bantulah aku, aku perlu kau... "

Panggilan diputuskan secara sepihak, Natasha hanya bisa terdiam begitu Hulk yang dicarinya memutuskan panggilannya. Banner yang berada di dalam monster hijau itu, telah benar-benar memantapkan niatnya untuk pergi menjauh dari kehidupannya saat ini. Lebih tepatnya dokter itu sudah cukup merasa lelah, karena berhadapan dengan masyarakat yang masih ketakutan dengan monster di dalam dirinya dan memilih pergi agar bisa damai dengan kehidupannya yang baru.

Kini monster hijau itu yang berada di dalam Quinjet, setelah melempar Ultron keluar. Ia pun terduduk diam memandangi langit di hadapannya dan pergi menjauh dari teman-temannya. Terutama Natasha tak tahu harus merasakan kesedihan dan kekesalannya melihat Banner yang benar-benar pergi menjauh tanpa dirinya.

Sesuai apa yang diucapkan Natasha, para Avengers berhasil menyelesaikan misi mereka mengalahkan Ultron dengan menggagalkan rencananya dan menyelamatkan warga Sokovia. Lalu, masih di kota Sokovia, Ultron yang tubuhnya sudah semakin hancur bertemu dengan Vision yang mendatanginya.

"Kau ketakutan." ucap Vision menelisik keadaan mengenaskan Ultron saat ini.

"Akan dirimu?"

"Akan kematian. Kau lah yang terakhir."

Ultron berjalan mendekat untuk lebih jelas berbicara pada Vision. "Kau lah seharusnya yang jadi terakhir. Stark menginginkan penyelamat, namun malah menciptakan budak."

"Kurasa kita berdua memang mengecewakan." ungkap Vision mengingat keadaan mereka berdua.

"Kurasa memang begitu." balas Ultron menyetujuinya.

"Manusia memang aneh. Mereka mengira peraturan dan kekacauan terus bertentangan. Terus mencoba mengendalikan segala kemustahilan itu, tapi ada karunia dalam kegagalan mereka. Kurasa kau tak menduganya.

"Mereka akan binasa." ucap Ultron mengatakan yang sebenarnya.

"Ya... Tapi, keindahan itu ada karena tak bertahan lama. Suatu kehormatan bisa berada diantara mereka."

Ultron menatap tak percaya mendengar ucapan tersebut. "Kau sangat naif."

"Yah... Aku baru lahir kemarin."

Vision melihat Ultron menyerangnya, ia pun menggunakan laser Mind Stone pada robot tersebut sebagai hasil dari ciptaan Tony Stark dengan Bruce Banner.

.
.
.

"Kak, kau meninggalkanku?"

"Tidak. Bukan begitu."

"Kau benar-benar anak yang tahu diuntung dan meninggalkan kami berdua."

"Aku gak akan meninggalkan kalian. Tolong, dengarkan- "

"Siapapun orang disekelilingmu akan meninggalkanmu. Karena, kau wanita yang jahat."

"Aku gak jahat!"

"Lalu, kenapa mereka menatapmu seperti itu?"

"Siapa... Steve? Thor? Teman-teman?"

"Terima saja nasibmu ini."

"Siapa kau- Argh! Argh!"

"Aku terus menunggumu."

"Aaa!! Lepaskan!"

"Hei, hei tenanglah!"

"Hhh!! Hhh!! Natasha?"

"Kau gak apa-apa?"

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang