"Malaikat pelindung? Sepertinya kaulah malaikat pelindung mereka saat ini, terutama Pangeran tampan mu itu" cibir Yondu dengan tersenyum miring menatap penampilan kami yang sudah kacau
"Apa mau mu, Yondu? Ronan sudah kalah. Urusan kami dengan kalian semua sudah selesai"
"Ckckckck...."
Tidak membalas ucapanku, Yondu menyerngir dengan lebar dan menggelengkan kepalanya. Terlihat ia mulai berjalan mendekat dengan masih menyengir lebar.
"Tidak mungkin kau lupa perjanjianku dengan Kapten mu"
"Kapten ku hanya Steve Rogers" gumamku ingin sekali mengatakannya
"Untuk kali ini di iyakan saja" balas Grim Reaper yang suaranya kembali terdengar
"Jika setelah semua ini selesai, kami yang mendapatkan batu tersebut dan kalau Kapten mu ini berkhianat.... Akan ku bunuh kalian semua"
Mendengar ucapan Yondu, membuat Gamora, Drax, Rocket saling berpandangan dan menatap Quill yang menjadi maksud dari ucapan Yondu tersebut. Namun, berbeda denganku yang semakin menatapnya dengan sinis, begitu Yondu tepat berdiri di hadapanku. Sementara dirinya yang ditatap membalas dengan tersenyum miring.
"(y/n)"
Quill yang menggenggam tangan ini, membuatku menoleh menatapnya yang sudah urak-urakkan. Terlihat dari tatapannya yang memberikan isyarat untuk tidak menanggapi ucapan pemimpin Ravager itu lagi. Mengetahui isyarat tersebut, aku langsung beringsut mundur ke belakang dirinya.
"Lihat ini.... Manis sekali kan? Pangeran tampan melindungi princess kecilnya dan aku tidak peduli dengan itu. Tapi... kau masih punya urusan sebelum mulai bercinta"
"Iyuhh" Aku langsung meresponnya dengan cepat mendengar ucapannya tersebut
"Dengan kedua wanita mu itu"
"What the fu- "
Grep!
Pandanganku langsung menoleh pada Gamora yang menahanku dengan cepat. Gamora menggelengkan kepalanya untuk membuatku jangan merespon ucapan Yondu dan akhirnya kembali membuatku terdiam.
"Peter, jangan. Kumohon jangan"
Gamora yang mengetahui maksud dari niat Yondu, ia berupaya memohon agar Quill tidak menuruti niat jahat dari Yondu.
"Pertimbangkan kembali, Yondu" ucap Quill yang berusaha membuat Yondu untuk memikirkannya kembali. "Entah mau kau jual pada siapa, tapi satu satunya cara agar semesta bisa bertahan adalah jika kau serahkan ini ke Nova Corps"
"Aku bisa jadi sebaik malaikat, tapi aku bukan malaikat"
"Sama yang ini juga"
💢
"Seharusnya kau gabung saja dengannya"
Berusaha menarik nafas sedalam mungkin agar tangan ini tidak langsung melayang meninjunya dan hanya bisa menatapnya dengan sinis. Sementara makhluk yang ditatap asyik terbang melayang.
"Serahkan, nak" Yondu tidak peduli dengan peringatan Quill akan bahaya dari batu tersebut dan hanya peduli dengan dirinya yang bisa mendapatkan duit
Gamora menatap lekat Quill dan berharap tidak melakukan apa yang diminta Yondu. Namun, Quill yang sudah terikat janji, mau tidak mau menyerahkan Power Stone tersebut dan membuat Yondu tersenyum senang.
"Yondu, jangan buka Orb itu. Kau tahu kan? Kau tahu dampaknya"
Yondu hanya menanggapinya dengan senyuman dan berlalu pergi meninggalkan kami setelah misi kerjasama mengalahkan Ronan telah selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers With You
FanfictionApa yang akan terjadi ketika kamu masuk dunia avenger? Dunia yang membuatmu bisa menjadi salah satu anggotanya dan tentu saja bisa menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia. Menarik bukan? Bagaimana rasanya ya... #Avengers x Reader #Harap baca berur...