Part 79

1.2K 186 19
                                    

"5 tahun yang lalu, aku terkena serangan jantung. Aku jatuh tepat ketika tengah mengayun pemukul golf-ku dan ternyata itu adalah putaran terbaikku. Karena setelah 13 jam operasi dan tiga kali penyembuhan, aku menemukan sesuatu yang tidak diajarkan tentara selama 40 tahun perspektif".

"Pak tua ini banyak basa-basinya ya. Tinggal bilang aja selesai. Banyak bacot kau dek-dek."

Sebagai makhluk astral yang menjadi satu-satunya sedang terbang saat ini, membuatnya selalu lupa bahwa keberadaan dirinya dan bentuk wujudnya, telah bisa dilihat oleh sebagian manusia yang sedang berkumpul di ruang rapat. Mendengar gerutuan dari makhluk yang bernama Grim Reaper, membuat beberapa pasang mata seperti Steve, Pietro, Wanda, dan (Y/N) melirik padanya dan berusaha tidak menanggapinya.

"Dunia berhutang hal yang terbayarkan pada Avengers. Kalian berjuang demi kami, melindungi kami, mengorbankan nyawa kalian. Sementara banyak yang menganggap kalian sebagai pahlawan, ada beberapa yang lebih memilih kata 'main hakim sendiri' ".

"Dan kata apa yang anda pilih, Pak Sekretaris?" Natasha langsung menanyakan pendapat yang dimiliki dari Sekretaris Negera tersebut.

"Bagaimana dengan bahaya? Apa sebutan dari kelompok yang berbasis di AS memiliki kemampuan individu yang selalu melupakan perbatasan dan bertindak sesuka mereka. Dimana pun mereka memilih dan siapa... Jujur saja tidak peduli dengan apa yang mereka korbankan."

Para Avengers hanya bisa terdiam mendengar keluhan yang diberikan Jenderal Ross, selaku Pak Sekretaris Negara yang bertanggung jawab dalam mengawasi perkembangan Avengers itu sendiri. Tidak hanya keluhan darinya, ia juga mewakilkan keluhan dari pemerintah dan beberapa masyarakat yang sudah mulai mengalami keresahan dengan kehadiran para Avengers.

Setelah menyampaikan keluhannya. Pak Sekretaris itu menampilkan layar di hadapan para Avengers.

"New York."

Tepat Pak Sekretaris itu mengucapkannya, layar menunjukkan video yang menampilkan perang Avengers yang pernah dilakukan sebelumnya. Terlihat monster Chitauri terbang di langit New York yang membuat gedung-gedung tinggi hancur. Tidak hanya itu, terlihat salah satu anggota mereka yaitu Hulk meraung kencang dengan melompat-lompat ke setiap gedung.

"(Y/N), kau masih ingat gak monster itu kau bilang apa? Ulat bulu raksasa, ah tidak- CACING BESAR ALASKAAA!!!"

Tidak hanya Wanda yang terjengit kaget dan langsung menoleh ke belakang, wanita kecil yang terus menunduk sejak rapat dimulai ikut terjengit kaget. Sementara Steve dan Pietro serempak menatap makhluk melayang yang tiba-tiba saja berteriak kencang.

"Ada masalah?"

Wanda, (Y/N), Pietro, dan Steve langsung menoleh mendengar Pak Sekretaris yang ternyata mendapati mereka ber-4 serempak mendongak ke atas.

"Tidak ada, kau bisa lanjut." Jawab (Y/N) setelah melihat Wanda yang diam-diam berhasil mendorong keluar makhluk tersebut.

Pak Sekretaris itu memilih tak memikirkannya dan kembali menayangkan rekaman pertarungan lainnya yang dilakukan Avengers.

"Washington DC."

Tayangan video mengingatkan Sam, Steve, dan Natasha berusaha mengalahkan direktur utama SHIELD dan juga pemimpin dari Hyda. Tidak hanya mengalahkannya, mereka juga harus menghentikan kapal terbang yang dibuat untuk membunuh jutaan jiwa manusia dalam waktu yang cepat.

"Sokovia."

Pak Sekretaris terus menunjukkan hasil pertarungan Avengers yang menghancurkan rumah bagi para warga Sokovia dan menganggap banyak warga yang menjadi korban karena tindakan mereka.

"Lagos."

Mendengar nama kota itu, (Y/N) melihat tayangan video kejadian mengerikan yang terjadi pada satu bulan sebelumnya, Bisa terlihat jelas, pasar yang cukup rusak akibat bom meledak dan membuat warga di dekatnya, harus kehilangan nyawanya. Melihat mayat tak bersalah terbujur kaku, (Y/N) langsung menundukkan pandangan dan Wanda yang mengalihkan pandangannya karena sudah tak tahan melihat tayangan itu lagi.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang