"Jadi itu kamp Hydra" ucapku melihat markas Hydra terang benderang dengan banyak truk pengangkut barang sedang hilir mudik.
"Kau lama (y/n)" ucap Steve fokus melihat markas.
"Maaf kapten. Kau tidak tau rasanya terombang-ambing di langit" tanggapku geram mengingat betapa lamanya aku di langit akibat angin yang tiba-tiba saja berhembus kencang dan membuatku terombang-ambing di atas sana.
Jujur saja, aku hampir mati ketakutan karena tidak bisa turun dan terus merapal doa agar mendarat dengan selamat atau setidaknya tidak mati. Meskipun aku sudah pernah mati sebelumnya.
"Jadi apa rencana kita? Tidak mungkin langsung menyer- "
"Ikut aku" ucap Steve dengan cepat.
"Eh?"
Aku sangat terkejut melihatnya langsung berlari yang membuatku mengikutinya dan bodohnya dia langsung masuk ke dalam truk yang sedang lewat.
"Kapten jangan langsung berla- "
Aku langsung terdiam melihat ada 2 anggota Hydra berada di dalamnya. Begitu juga dengan Steve yang terkejut melihat di depannya.
"Hai kawan" ucap Steve
"Uwahh!!"
Seketika anggota Hydra menyerang kami dan Steve langsung menghajarnya dan melemparnya keluar.
"Uwahh!! Menjauh!" teriakku langsung meninju wajahnya dan menendangnya keluar dari truk.
"Jangan terlalu kasar begitu" ucap Steve
"Kau sendiri bagaimana hah?!" pekikku garang langsung menarik kerah bajunya. "Lain kali beritahu rencananya dulu kapten, jangan langsung berlari seperti tadi!!"
"Tapi, itu mudah dilakukan" balas Steve tanpa merasa bersalah.
"Kau iya bisa!! Bagaimana denganku?!" tanyaku semakin menarik kerah bajunya.
"Tapi, kau bisa melakukannya kan" ucap Steve tersenyum membuatku melepaskannya.
"Ck! Itu hanya keberuntungan! Bagaimana jika tadi aku gagal melompat masuk? Pasti aku bakal ketinggalan dan akhirnya bisa ketangkap musuh. Jika semua itu terjadi, aku benar-benar akan menyalahkanmu!!" omelku menatap sinis.
"Simpan tenagamu itu dulu dan gunakan untuk menyelamatkan mereka" ucap Steve tidak mempedulikan omelanku
"Hahh kau benar. Maaf aku marah dan menarik bajumu. Itu spontan" ucapku melihatnya.
"Tidak apa. Aku harus selalu siap menghadapi kemarahanmu" ucap Steve.
"Jadi seperti ini yang dirasakan Bucky" batin Steve.
BAM!
Steve langsung terkejut melihatku memukul anggota Hydra dengan perisainya begitu truk yang kami naiki berhenti di tempat penyimpanan barang.
"Kalau kau masih ingin melamun dan berkhayal, aku akan meninggalkanmu sendirian disini" ucapku langsung turun dari truk dan Steve mengikutiku juga.
Kami pun mengendap-endap melewati keamanan yang begitu ketat dan dijaga oleh anggota prajurit Hydra. Steve memimpin jalan di depan dan aku setia mengikutinya. Tiba-tiba saja Steve memanjat truk dan menaiki gedung tanpa menungguku sama sekali.
"Mengikuti prajurit super melelahkan juga ya" pikirku dengan tergesa-gesa menaiki gedung dan menyusul Steve dengan cepat.
"Semangat (y/n)!! Aku mendukungmu!" ucap Grim Reaper secara tiba-tiba dengan asyik melayang di hadapanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers With You
FanficApa yang akan terjadi ketika kamu masuk dunia avenger? Dunia yang membuatmu bisa menjadi salah satu anggotanya dan tentu saja bisa menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia. Menarik bukan? Bagaimana rasanya ya... #Avengers x Reader #Harap baca berur...