Part 44

941 161 22
                                    

"Kami menampung koleksi terbesar galaksi dari fauna, relik, dan segala macam spesies"

Pelayan wanita itu menjelaskan pemandangan di sekeliling kami, bagaimana Tuannya mengoleksi segala macam bentuk unik yang diambilnya dari berbagai galaksi. Tidak ada hal normal yang terlihat oleh kami dan semuanya terlihat cukup aneh pada mataku. Salah satunya, anjing yang berpakaian astronot dan membuat Rocket mendesis melihatnya.

"Seharusnya yang berpakaian astronot itu monyet"

"Ha? Kok monyet?" gumamku langsung bertanya mendengarnya

"Kan ada berita tentang manusia yang berhasil mendaratkan monyet ke Bulan"

"Seharusnya aku tak perlu meladeni mu" gumamku kembali fokus dengan pelayan yang mulai memperkenalkan tuannya

"Ku perkenalkan Taneleer Tivan, The Collector"

Taneleer Tivan, sang Collector yang namanya disebutkan, berbalik menatap kami semua. Terlihat penampilannya yang cukup nyentrik dalam pandangan kami, pakaian serba hitam yang dibalut dengan sweater bulu bewarna putih membaluti tubuhnya. Tidak lupa penampilan nyentriknya dipertambah dengan rambut putih yang melawan gravitasi dan kacamata yang terlihat seperti teropong olehku.

"Syahr*n* harusnya meniru ia" batinku melihat secara keseluruhan penampilannya yang tak sesuai dengan wajahnya yang tua

"Gamora sayang. Senang sekali bisa bertemu langsung" ucap Collector sambil mencium tangan Gamora dan menyambutnya dengan baik

"Tak usah basa-basi, Tivan. Kami punya yang kita bicarakan" ucap Gamora yang ingin melaksanakan tujuannya dengan cepat

"Makhluk apa itu disana?"

Collector cukup terkejut dan begitu terpukau begitu melihat Groot, makhluk berbentuk pohon yang dapat berdiri dan berbicara di hadapannya. Tentu saja Groot mampu menarik perhatian sang Collector.

"I am Groot" ucap Groot memperkenalkan dirinya

"Tak kusangka aku bisa bertemu Groot. Tuan, izinkan aku membayarmu untuk memiliki karkas mu. Tentu saat kau mati"

"Kau tidak boleh membelinya ataupun memilikinya"

"Oh siapa ini? Kenapa aku baru melihatnya?"

Collector terlihat cukup terkejut melihat kehadiranku di samping Groot dan membuatku menjadi menatapnya kebingungan. Karena ia menelisik penampilan ku dari atas ke bawah dengan tatapannya yang begitu lekat memandangi diri ini hingga cukup membuatku menjadi risih.

"Nona manis, maukah kau tinggal bersamaku dan menjadi pelayan disini agar aku bisa selalu melihat kecantikan yang terlalu manis ini"

"Tidak, terimakasih"

The Collector tanpa izin menyentuh tangan ini dan ingin menciumnya seperti yang dilakukannya pada Gamora. Tentu saja melihat tindakannya membuatku langsung menepis tangannya itu dan Collector memasang ekspresi yang kembali membuatku semakin risih.

"Harga diri yang mahal"

"Tentu saja. Jangan berani menyentuhku" balasku memberikan tatapan tajam

"I am Groot"

Seketika Groot berdiri di hadapanku hingga menghalangi Collector yang masih memandangi ku dengan lekat.

"Kau penjaganya? Hm kalian berdua bisa ku miliki" ucap Collector menatap Groot yang sudah berdiri melindungi ku

"Jangan harap"

"I am Groot"

"Kenapa? Agar ia menjadikanmu kursi?" celetuk Rocket yang mendengar jawaban Groot

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang