"Jadi ini penjara?"
Seharusnya seseorang jika memasuki penjara akan menunjukkan raut wajah yang sedih, murung, ketakutan ataupun kekhawatiran dalam dirinya. Namun, entah kenapa diri pribadi yang sangat aneh ini malah, merasa sangat senang luar biasa dan menatap takjub dengan sekeliling ku.
"Kau baru pertama kali masuk penjara atau memang suka masuk penjara? Kelihatan senang sekali"
Aku cukup tersentak sadar begitu mendengar Rocket yang ternyata melihat ekspresi ku yang terlihat sangat kentara.
"Ini pertama kalinya aku masuk penjara dan terimakasih sudah membuatku mengalaminya"
"Kau baru pertama kali masuk penjara?" tanya Quill menatapku dengan terkejut
"Terlihat jelas dari wajahnya yang manis, tidak bakal mau ikut campur dengan urusan kejahatan"
"Hahaha aku tidak sepolos yang kau kira" batinku hanya bisa menyengir lebar menanggapi ucapan rakun yang bisa berbicara tersebut.
"Uuuu!!"
"Wooo!!"
"Kau yang pertama!"
"Dasar pembunuh!"
"Pembunuh!"
"Pembunuh! Wooo!!!"
"Kau yang pertama, Gamora! Mati lah kau!"
"Dasar sampah! Sampah!"
Baru saja Gamora melangkah masuk, kerumunan tahanan langsung melemparnya dengan berbagai macam barang hingga beberapa kali mengenai Gamora. Terlihat jelas dari wajah mereka yang begitu senang dan bercampur kesal melihat seseorang yang mereka benci berada dalam satu penjara dengan mereka.
"Aishh seharusnya mereka tidak perlu melempar barang!" batinku menjadi kesal melihat wajah menjijikkan mereka yang terus mengolok Gamora
"Seperti yang ku katakan, dia terkenal. Banyak tahanan disini kehilangan keluarga, karena Ronan dan banditnya. Paling lama dia bertahan sehari" ujar Rocket yang menjelaskan perilaku para tahanan
"Penjaga akan melindunginya kan?" tanya Quill yang cukup terkejut dengan pemandangan di sekelilingnya
"Tugas mereka mencegah kita kabur. Mereka tak peduli yang terjadi di dalam"
"Tapi, seharusnya mereka tidak melemparinya" imbuh ku menunjukkan kekesalan yang sangat jelas
"Memang begitu sifat mereka. Kau tidak bisa mengubahnya" balas Rocket melihat dengan jelas raut wajah kekesalan ini
"Apapun mimpi buruk di masa depan, masih lebih buruk masa lalu ku" ucap Gamora yang pasrah menerima pandangan buruk padanya
"Mati saja kau, pembunuh!"
Grep!
Melihat kaleng kosong yang kembali dilemparkan, membuatku langsung menangkapnya dan menghancurkannya dalam sekali genggam. Para tahanan yang sudah mengerumuni kami, menatapku secara bersamaan. Begitu juga dengan Gamora yang cukup terkejut melihat tindakan ku.
"Berhenti melemparinya atau- "
"Atau apa? Atau apa manis? Kau ingin menggertak kami semua?"
Setelahnya mereka tertawa bersamaan dengann gelak tawa yang sangat besar. Kini sekarang pusat perhatian berubah dalam sekejap menuju padaku semua.
"Manis! Manis! Kesini bersama kami!"
"Tidak! Tidak! Bersama dengan kami saja"
"Kau bisa melayani kami, Manis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers With You
FanfictionApa yang akan terjadi ketika kamu masuk dunia avenger? Dunia yang membuatmu bisa menjadi salah satu anggotanya dan tentu saja bisa menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia. Menarik bukan? Bagaimana rasanya ya... #Avengers x Reader #Harap baca berur...