Part 23

1.3K 199 28
                                    

Jauh sebelum lahirnya cahaya, terdapat kegelapan abadi yang menyelimuti alam kehidupan. Dari kegelapan itulah muncul "Peri Kegelapan"

Pada seribu tahun yang lalu, sang peri kegelapan yang kejam dan ambisius dengan bernama Malekith, ia ingin mengubah alam semesta kita kembali menjadi malam yang abadi.

Keinginannya tersebut bisa terwujudkan jika ia menggunakan kekuatan "Aether", kekuatan penghancur kuno tanpa batas.

"Malekith, pasukan Asgard menuju kemari"

Tidak lama kemudian, datang lah para pasukan Asgard yang dipimpin oleh Ayahku, Raja Bor. Mereka berperang melawan makhluk-makhluk tersebut.

Di tengah peperangan yang terjadi, Malekith menatap 9 dunia sudah saling berjajar hingga membuatnya melempaskan Aether.

Namun, di saat Aether ingin memasuki tubuh Malekith, secara tiba-tiba muncul cahaya yang besar tepat dihadapannya dan memunculkan para pasukan Asgard lainnya.

Malekith dengan cepat menyerang pasukan tersebut dan sangat disayangkan Asgard berhasil merampas Aether dari tangannya.

Tanpa Aether, Peri Kegelapan kalah...

Dalam kekalahannya, Malekith mengorbankan bangsanya untuk menghabisi pasukan Asgard.

"Kematian mereka berarti kelangsungan hidup kita. Perang ini belum berakhir"

Malekith kalah...

Aether pun lenyap...

"Tuan, Aether itu haruskah kita hancurkan?"

"Andai kita mampu. Tapi, kekuatannya terlalu besar. Kubur lah dalam-dalam di tempat yang tak akan ditemukan oleh siapapun"

.
.
.

Namun, entah kenapa semakin mendekatinya, terdengar suara yang sebelumnya pernah ku dengar.

"Ah... Suara itu lagi" batinku mengulurkan tangan dan secara perlahan mengalir mengelilingi tangan ini

Aku hanya bisa terdiam melihatnya semakin mengalir cepat hingga sudah menyelimuti sebelah tanganku. Seketika pikiran ini menjadi kosong dengan sendirinya.

BAM!

"Akh!"

Tiba-tiba saja tanpa kusentuh, celah tiang tersebut tertutup dengan sendirinya dan membuatku tersadar kembali. Namun, secara bersamaan terdengar rintihan seseorang yang membuatku terkesiap mendengarnya.

"Siapa?"

Bruk!

Begitu mendengar suara yang terjatuh membuatku berjalan dengan cepat melihat seseorang di balik sisi tiang batu ini.

"Hei! Hei! Kau tidak ap- "

Aku langsung terdiam sempurna begitu mengetahui seseorang yang sudah terjatuh pingsan di hadapanku saat ini hingga secara cepat aku menyadari semuanya.

Suara bisikan yang terus kudengar...

Mimpi aneh yang terus terjadi...

Semua kejadian aneh yang sudah ku alami... Ternyata di balik semua itu untuk kejadian ini.

"Astaga... Kenapa aku baru menyadarinya?"

Aku langsung terduduk lemas menatap lekat seseorang tersebut yang masih terbaring pingsan.

Jane Foster...

Seorang perempuan yang memiliki kecerdasan tinggi dan tengah menjalin hubungan dengan sang dewa petir yang ku kenal.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang