"Kemana kalian pergi?"
"Ayah dan Ibu akan terbang ke Bahamas untuk sedikit menjauh."
"Kami mungkin harus mampir sejenak."
"Di Pentagon, kan?"
Stark bisa menebak apa yang akan dilakukan orang tuanya, dalam perjalanan mereka sebentar lagi.
"Jangan khawatir, kalian akan menyukai menu liburan di komisura itu." ucap Stark menatap Ibunya yang masih bermain piano.
"Kau tahu mereka bilang sindiran adalah sebuah potensi. Jika itu benar, kau akan jadi orang hebat suatu saat. Aku akan ambil tas."
"Dia selalu merindukanmu ketika kau pergi."
Sebagai istri yang mengenal baik suaminya tentu ia harus memberitahukan itu pada anaknya saat ini dan sebagai Ibu dari anak tunggal kaya raya, terus berusaha menunjukkan Sang Ayah yang sebenarnya sangat menyayangi anak mereka.
"Dan jujur saja kau akan merindukan kami," ucap Ibu Stark yang berhenti bermain piano dan menghampiri anaknya yang masih diam. "Karena, ini terakhir kali kita semua akan bersama-sama. Kau mengerti apa yang terjadi. Katakan sesuatu, jika tidak kau akan menyesal."
Stark bisa melihat tatapan penuh harap dari Ibunya untuk lebih jujur mengungkapkan kasih sayang pada Ayahnya sendiri.
"Aku menyayangimu, Ayah," ungkap Stark mengulas senyuman pada Ayahnya. "Dan aku tahu Ibu sudah melakukan yang terbaik."
Setelah mengatakannya, Stark mendapatkan kecupan lembut dari seorang Ibu yang begitu menyayanginya.
***
"Begitulah caraku berharap itu terjadi. Hanya ditambah dengan penyusunan retro atau "BARF". Ya ampun, aku harus mengucapkan akronim itu. Metode yang sangat mahal dari peretasan Hippocampus untuk menghapus ingatan traumatis."
Stark yang muncul dari belakang dirinya yang masih muda, ternyata menunjukkan ingatannya saat terakhir bersama dengan kedua orang tuanya yang tak disangka meninggal saat kecelakaan.
"Itu gak mengubah fakta kalau mereka tak pernah sampai ke bandara atau semua hal yang kulakukan untuk menghindari kesedihanku."
Perlahan proyeksi ingatannya yang ditunjukkan, menghilang dari podium menggantikan dirinya yang tengah melakukan seminar di hadapan seluruh mahasiswa.
"Ditambah 611 juta dolar untuk eksperimen terapi kecilku. Tidak ada pemikiran yang tepat untuk didanainya. Bantu aku, apa saja pernyataan MIT?"
Di depan seluruh mahasiswa, Stark memperkenalkan teknologi yang dibuat darinya dimana berguna menghapus ingatan traumatis yang dialami. Berdiri di panggung teater yang dimiliki oleh salah satu Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang berada tepat di Boston, Amerika Serikat, Stark mempresentasikan programnya dengan sangat baik.
"Untuk menghasilkan, menyebarluaskan, dan melestarikan pengetahuan dengan bekerja sama membawa tanggungan pada tantangan terbesar di dunia. Kalian harus selalu menerima setiap tantangan dan di depan kalian adalah orang terbaik yang pernah dikenal. Ditambah sebagian besar dari kalian bangkrut."
Terdengar gelak tawa dari mahasiswa yang mendengar candaan dari pria miliyuner di hadapan mereka.
"Aku suka kalian bekerja, sampai saat ini setiap mahasiswa telah mendapat penerima yang sama dari beasiswa yayasan. Sama seperti semua proyek kalian telah disetujui dan didanai."
Pengungkapan yang diucapkan Stark mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari para mahasiswa.
"Tidak ada syarat, tidak ada pajak. Hanya mengukir masa depan. Mulai sekarang... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers With You
FanfictionApa yang akan terjadi ketika kamu masuk dunia avenger? Dunia yang membuatmu bisa menjadi salah satu anggotanya dan tentu saja bisa menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia. Menarik bukan? Bagaimana rasanya ya... #Avengers x Reader #Harap baca berur...