Part 34

1.5K 201 16
                                    

Setelah beberapa menit berkendara melewati jalanan New Jersey, kami pun akhirnya sampai di tempat tujuan dan langsung bergegas keluar dari mobil. Melihat bangunan tua yang menjadi tujuan terakhir kami, Natasha pun segera mengeluarkan ponsel pintarnya dan memastikan tempatnya dengan seksama sambil melihat titik tujuan yang tertera.

"Ini tempat-nya. Berkasnya berasal dari koordinat ini" ucap Natasha

"Begitu juga dengan kami"

Steve menatap lekat papan besar yang berada di pagar besi dan menjadikan memorinya kembali ke 70 tahun sebelumnya.

Camp Lehigh

U.S Army Restricted Area (Area Tertutup Militer Amerika)

Setelah sekian lamanya, selama hampir 70 tahun, kami baru kembali menginjakkan kaki disini. Melihat tempat yang sudah kelihatan usang sehingga teringat kembali dengan kenangan seluruh kehidupan kami saat itu. Kehidupan dimana melakukan pelatihan militer dengan begitu ketat saat masih berada dalam Perang Dunia II. Di tempat ini juga, kami bertemu dengan Peggy Carter yang memimpin keseluruhan latihan saat itu.

"Di kamp ini lah dulu kami dilatih" ucap Steve mengedarkan pandangannya

Setiap sudut bangunan yang di tatapnya, seluruh memori yang tersimpan di balik ingatan, keluar satu persatu memunculkan kenangan yang sudah lama terlupakan.

"Banyak yang berubah?" tanya Natasha yang mendengar ucapan Steve

"Sedikit" jawab Steve singkat

"Kalau tidak salah setelah perang dunia II, tempat ini jadi markas operasi pertama SHIELD dimana Peggy, Howard Stark, Kolonel Phillips menjalankannya bersama dengan Hank dan Zola" gumamku mencoba mengingat kembali sejarah kamp ini

"Ada yang mereka teliti disini?" tanya Grim Reaper sambil terbang melayang

"Tesseract dan Partikel Pym" gumamku menjawab pertanyaannya

"Ah kedua benda itu yang kembali muncul bersamaan di Endgame" ungkap Grim Reaper sambil terbang mengekori Natasha

Begitu menolehkan pandangan ini, tatapan-ku mengarah pada pria tampan yang sedang berdiri termenung, mengingat seluruh kenangan kehidupannya saat itu. Netra ini menjadi sendu melihatnya berdiri diam membayangkan semua memori ingatannya.

"Pasti saat ini ia sedang melihat masa lalunya" pikirku sambil berjalan menghampiri pria tampan itu

"Tempat ini membuat-ku melihat diriku di masa lalu" ucap Steve yang merasakan kehadiran-ku ada di sampingnya

"Pria kecil dari Brooklyn? Aku jadi rindu kembali ditambah dengan Dokter Erskine"

Mendengar nama dokter tersebut, Steve menolehkan pandangan-nya dan membuat diri ini ikut menatap-nya.

"Mungkin saat ini ia sangat bangga padamu, karena masih tetap menjadi Steve Rogers yang dikenalnya" ujarku dengan tersenyum simpul

"Ini tidak ada hasilnya. Tak ada suhu panas, gelombang, bahkan sinyal radio pun tak ada"

Terdengar suara Natasha yang menyerah setelah menelisik seluruh tempat ini dengan ponsel pintarnya tersebut.

"Itu aneh. Bukankah koordinatnya seharusnya disini?" tanyaku menanggapi ucapannya

"Pembuat programnya memakai ruter untuk mengelabui orang" jawab Natasha menatap kami berdua

"Hhh jadi apa yang harus kita lakukan?"

"Ada apa?" tanya Natasha yang melihat Steve tengah menatap lurus di depannya

Melihat Steve yang berjalan mendekati salah satu gedung yang terpisah dari gedung lainnya, membuat-ku dan Natasha segera mengikutinya.

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang