Part 64 : Doctor Strange

1.3K 235 35
                                    

*Author POV*

"Hei... "

"Tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja."

"Hhh... Hhh... Apa yang mereka telah perbuat?"

"Mereka berusaha mencarimu dengan helikopter dan untungnya ada wanita baik yang menemukanmu di pinggir laut. Ia juga yang membawamu kesini dengan ambulans."

"Wanita?"

"Aku ada di rumah sakit. Bukan aku yang sakit, tapi temanku. Jadi, Sam tolong- oh hai kau sudah sadar. Baiklah, aku harus pergi."

Tut!

Melihat penghuni kamar inap memandanginya, (Y/N) pun mematikan panggilannya secara sepihak.

"Aku seperti pernah melihatnya."

"Yah itu juga yang kurasakan."

"Kau terlihat kacau sekali Stephen."

"Strange. Doctor Strange."

Dr. Stephen Strange yang telah mengalami kecelakaan tunggal pada malam sebelumnya, membuatnya mengalami luka yang sangat parah. Salah satu luka terparah didapatkannya, yaitu pada kedua tangannya hingga membuat para dokter dan perawat medis berupaya menyelamatkannya dengan memasang baja di setiap ruas jarinya.

"Ia (Y/N) yang menyelamatkanmu dan membawamu ke rumah sakit." ucap Christine memperkenalkan (Y/N).

Stephen menatap lekat wanita muda yang diceritakan Christine dan telah duduk di sampingnya. Lalu, perlahan ingatannya kembali ke malam paling buruk dalam hidupnya dan mengingat sebelum dirinya jatuh pingsan, hal terakhir yang dilihatnya wajah (Y/N) menemukannya.

"Kau Avengers itu." ucap Stephen mengingat siapa wanita di hadapannya.

"Fokus pada dirimu saat ini. Beberapa ligamen-mu robek. Ditambah berapa baja?"

Christine mengatup mulutnya mendengar (Y/N) di tengah penjelasan, sempat bertanya padanya.

"Maaf aku gak terlalu paham dunia kalian. Padahal Ayahku dulu sangat berharap anaknya jadi dokter. Tapi, anaknya... ini bukan waktu yang tepat untuk cerita. Sorry."

Melihat kedua dokter di hadapannya tidak memasang ekspresi sama sekali, membuatnya tersadar dan berhenti berbicara.

"Sebelas pin baja anti karat dipasang pada tulang, karena kerusakan saraf parah di kedua tanganmu. Kau dioperasi selama 11 jam." ungkap Christine menjelaskan kondisi Stephen.

"Lihat otot fiksator ini."

Stephen masih tak percaya menatap kondisi kedua tangannya dan terlihat wajahnya yang tak terima dengan hasil perbuatan dokter padanya.

"Ini sudah yang terbaik." ucap Christine menatap sedih dengan kedua tangan temannya.

Stephen menoleh menatap Christine yang sangat sedih melihat dirinya.

"Aku bisa lebih baik.

"Tentu saja kau dokter yang cerdas dan hebat." cibir (Y/N) yang membuat dokter itu melihatnya.

"Kenapa kau masih disini?"

"Aku tahu tentang dirimu dokter. Semua prestasi dan kecerdasanmu yang hampir membuatmu mati, aku tahu semuanya. Karena itu aku khawatir padamu."

Mendengar jawaban (Y/N), membuat Stephen menyadari ada kalimat aneh yang didengarnya.

"Tunggu, apa maksudmu prestasi dan kecerdasanku membuatku hampir mati?"

(Y/N) baru menyadari apa yang telah diucapkannya. "Ada masalah internal dengan perusahaanku dulu. Ceritanya sangat panjang dan intinya kami berhasil menyelamatkan jutaan jiwa, salah satunya dirimu."

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang