Part 52

1.4K 242 24
                                    

"Kau benar-benar terus merepotkanku ya"

"Aku sendiri gak memaksamu"

"Tapi, Kapten-mu yang memaksaku"

"Padahal sudah kularang, tapi ia tetap memaksamu membantuku, Sam. Jadi, jangan salahkan aku"

"Kuharap itu sudah semuanya. Aku gak ingin bolak-balik hanya untuk mengambil pakaianmu. Aku bukan tukang loundry"

Pagi harinya, setelah penyerangan yang mengejutkan, membuat Avengers memiliki misi mendadak untuk merebut kembali tongkat Loki dan menghentikan Ultron. Akibat misi tersebut, mengharuskan (Y/N) menginap di markas Avengers agar lebih memudahkannya melaksanakan misi bersama anggota Avengers lainnya. 

Karena diharuskan menginap, (Y/N) terpaksa membawa beberapa baju dan barang pribadinya ke markas Avengers. Steve yang tidak bisa menemani dan membantu wanita kecilnya, ia pun meminta tolong pada Sam untuk membantu (Y/N) membawakan barang-barangnya.

"Tidak ada yang mengatakan itu padamu atau kau sedang berkaca saat ini?"

"Aku gak ingin berdebat pagi-pagi begini" Sam harus terus mengelus dada menghadapi teman kecilnya yang tidak berpikir terlebih dahulu sebelum bicara

"Aku juga tidak"

Tap!

"Ucapkan terimakasih"

Seketika Steve sudah berdiri di sebelah (Y/N) dan menepuk pelan kepala wanita kecilnya tersebut.

"Aku tahu itu. Terimakasih" ucap (Y/N) yang langsung menuruti Steve

"Aku harus berterima kasih lagi padamu"

"Tidak masalah, kawan. Aku tahu kau ingin membantunya, tapi ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan"

(Peka banget gaes~)

"Maaf dan terimakasih" ucap Steve yang tersenyum simpul mendapatkan teman yang begitu pengertian

"Sama-sama. Aku sudah seperti pembantunya"

"Kau bukan- "

"Kebetulan sekali aku buka lowongan itu, kau mau masuk?"

Sam langsung memberikan tatapan kekesalannya pada wanita kecil yang memasang senyuman manis setelah mengatakan hal tersebut. Sementara Steve memilih diam melihat perdebatan mereka kembali.

"Aku bercanda, jangan marah"

"Kami harus pergi. Terimakasih banyak dan ini untukmu"

"Woah. Ini untukku?" Sam berdecak kagum begitu Steve memberikan kopi dan roti padanya

"Karena, kau sudah banyak membantu kami"

"Terimakasih banyak, kawan. Aku ikhlas membantu kalian" ucap Sam yang terlihat bersyukur

"Apanya yang ikhlas, kau memaksaku traktir makan" cibir (Y/N) yang membuat Sam menatapnya

"Karena, kau cukup merepotkanku"

"Apa bedanya sama Steve- "

"Baiklah, baiklah kami harus pergi"

Melihat perdebatan yang semakin memanas, Steve dengan cepat menarik (Y/N) untuk menjauhkan kedua temannya yang tidak mau mengalah satu pun.

"Sam itu benar-benar" decak kesal (Y/N) yang mengikuti Steve memasuki markas

"Ia sudah membantu kita" ucap Steve mengingatkan

"Aku tahu itu. Ia pria yang baik. Hanya suka kali bikin orang lain kesal"

"Kau juga sama, (Y/N)" gumam Steve yang diam mendengarkan keluhan wanita kecil di sebelahnya. "Jadi, akhirnya kau bisa tinggal disini"

Avengers With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang