Avengers With You

Part 42

"Dengan segala hormat Thanos, putri mu mengacaukan ini, namun kau memanggil ku"

Dari suatu tempat nan jauh dari Kyln, Ronan bersama Nebula mendatangi Planet Sanctuary dimana tempat wilayah Thanos menaungi. Atas apa yang telah terjadi, mengharuskan Ronan untuk menemui Thanos yang telah menunggunya.

"Pelankan suara mu, Accuser"

"Pertama dia kalah perang dengan orang primitif" balas Ronan menatap salah satu anak buah Thanos yang menginterupsinya

"Thanos meminjamkan Gamora padamu"

"Lalu dia ditangkap oleh Nova Corps" sambung Ronan

"Kau tak berbuat apa-apa"

"Sumber mu bilang selama ini ia mengkhianati kita!" ucap Ronan yang langsung meninggikan suaranya karena, sudah begitu kesal

"Pelankan suaramu! Aku bisa... "

Merasa jengah dengan anak buah Thanos yang selalu membalas ucapannya, membuat Ronan langsung menyerangnya hingga membuat anak buah tersebut mati seketika. Nebula yang melihat hal itu cukup dibuat terkejut dan menatap lekat Ronan yang terus memandangi Thanos.

"Aku hanya ingin kau tangani ini dengan serius"

Thanos yang sedari diam mendengarkan keluhan Ronan, membuatnya berbalik dan melihat tatapan tajam Ronan kepada dirinya.

"Satu-satunya hal yang tak ku anggap serius adalah dirimu, Nak. Politik mu buat aku bosan. Sikap mu seperti anak kecil dan sepertinya kau asingkan putri kesayangan ku, Gamora. Akan kuhormati kesepakatan kita, jika kau bawa Orb itu. Jika kau kembali lagi dengan tangan kosong akan ku lumuri tangga ku dengan darah mu"

Dengan sangat tegas Thanos mengucapkannya dan membuat Ronan hanya bisa terdiam menatap dirinya lebih tajam.

"Terimakasih, Yah. Kedengarannya adil" celetuk Nebula yang langsung berdiri dan berjalan melalui Ronan. "Ini perang yang tak akan kau menangkan. Kita pergi ke Kyln"

.
.
.

"Jika mau keluar dari sini, kita harus masuk ke menara itu. Untuk itu aku butuh beberapa barang"

"Ugh makanan apa ini?!"

Begitu memasuki jam makan, para tahanan penjara dan termasuk kami langsung mengantri dengan tertib untuk mendapatkan makanan yang telah disediakan oleh petugas Nova Corps.

"Relax little girl, ini hanya makanan penjara dan tidak beracun" ucap Rocket yang berada di hadapan ku

"Aku tau itu!" balasku menatap dengan jijik piring ku yang sudah berisi makanan

"Semua makanan itu sama aja, jika sudah masuk ke dalam mulut kecil mu itu. Apa pertama kalinya kau memakan makanan seperti ini hah?"

"Aku baru pertama kali masuk penjara dan kau harusnya ingat siapa penyebabnya" ucapku langsung menatapnya dengan sinis

"I'm Groot ( Kau bisa memberikannya padaku )"

Aku langsung menoleh mendengar suara Groot yang berada di sebelah ku. "Benarkah?" tanyaku langsung merasa senang

"Jangan terlalu baik dengannya Groot dan sampai sekarang aku masih cukup terkejut kau bisa memahami ucapannya" celetuk Rocket memberikan tatapan curiga

"Tidak hanya kau. Aku pun juga masih tak percaya bisa mengerti bahasanya" gumamku masih merasa penasaran

"Kau bisa membagikannya padaku. Kebetulan aku sangat lapar setelah melewati semua ini" ungkap Quill yang menawarkan diri

"Kalau kau memang sangat lapar, kenapa tidak meminta banyak sama petugas tadi?" tanyaku sedikit menoleh dirinya yang berada di belakang