Chapter 13 : Penyelidikan di Perbatasan

79 17 0
                                    

"Stolas! Apa kamu sudah siap?" seru anak berambut putih itu, menggunakan tangannya untuk merapihkan rambutnya di depan cermin. "Saya sih, udah siap daritadi, Tuan Muda," jawab Stolas, tampak lelah menunggu. Faktanya, malah dia yang menunggu Morax bersiap-siap. Padahal, penampilan Morax pun tidak berubah banyak daritadi pagi. Ia hanya merapihkan rambutnya sedikit yang tertiup angin setelah berkuda.

Terkadang Stolas berpikir, apa semua bangsawan setidaknya memiliki sifat narsistik ya meski hanya setitik... Bahkan avatar dari rasa malas pun masih ribet dengan penampilannya. Kalo Asmodeus dan anaknya, gak kebayang, deh...

"Hmm, aku sudah. Ayo, Stolas! Jangan buat aku menunggu, aku malas menunggu!" seru anak itu lagi. Stolas hanya tersenyum pahit, "Saya bilang kan saya sudah siap daritadi, Tuan Muda..."

"Oh, yaa? Bagus. Kalau begitu, tunggu apalagi? Nanti ubah wujudmu, ya. Jangan lupa!" ingat Morax sambil berjalan menuju pintu utama istana. Morax hanya mengangguk. Penjaga membukakan pintu untuk mereka, angin sepoi-sepoi menerpa poni Morax. Waktu dan cuaca yang sangat mendukung untuk jalan santai.

"Ah... gerbangnya jauh banget. Aku jadi lelah," ujar Morax. "Kita baru saja keluar dari pintu istana, Tuan Muda... Belum keluar dari wilayah istana..."

"Hahh, ya sudah. Kalau aku tiba-tiba jatuh, gendong aku, ya," pinta Morax, tersenyum bercanda. Seperti istana kerajaan iblis lainnya, wilayah istana kerajaan memang sangat luas. Jika istananya sendiri saja sudah sangat besar untuk ditinggali bangsawan beserta pelayan-pelayannya, maka jangan lupakan kebun, jalan setapak, kolam, air mancur, dan lainnya. Di istana Belphegor pun, gerbang masuk ada dari empat arah.

Mereka juga memiliki hutan dan lapangan luas sendiri khusus Morax untuk melatih kekuatannya. Kekuatan para anak raja umumnya sangat besar dan 'mentah', menjadikan mereka cukup berbahaya apabila latihan di tempat yang kurang mendukung. Maka dari itu, setiap istana memiliki medan latihan yang luas, disesuaikan dengan elemen masing-masing kerajaan.

Mereka berdua berjalan melalui kebun-kebun, tidak jarang pula bertemu dengan beberapa pelayan dan pengurus kebun, hingga mereka akhirnya tiba di gerbang utara. "Selamat berpergian, Yang Mulia Morax, Tuan Stolas. Mohon berhati-hati dalam perjalanan," ucap dua orang penjaga gerbang di hadapan mereka. Morax hanya tersenyum tipis, menunggu gerbang dibuka.

"Stolas," panggil Morax, tangan kirinya ia julurkan, seperti memberikan ruang. "Baik, Tuan Muda," balas pelayan itu, memejamkan mata. Detik berikutnya, Morax bisa melihat bayangan hitam menyelimuti Stolas, membungkusnya hingga ke ukuran yang lebih kecil.

"Pintar," puji Morax, burung hantu itu bertengger di lengan kirinya. "Kami pergi dulu ya, penjaga. Kalau ayah mencariku, bilang saja aku lagi mencari bunga," ujar Morax, menekuk lengannya untuk membiarkan Stolas berpindah ke bahu kirinya. Para penjaga itu membungkukkan diri, sang Pangeran beranjak pergi.

Ia hanya perlu berjalan melalui jembatan dan menuruni tangga batuan untuk mencapai ke pemukiman warga. Tidak lama juga, suara para penduduk terdengar di telinganya. Mulai dari anak-anak yang sedang bermain, pedagang yang sedang menawarkan jualannya, hingga iblis lainnya yang sedang melakukan kegiatan rumahan seperti menyapu dan menjemur pakaian.

Morax berjalan dengan santai, kedua tangannya dimasukkan ke kantong celana. Sore ini, ia sedang menjelma jadi rakyat biasa. Yang sebenarnya, sangat mencolok. Terlalu mencolok. Silahkan katakan Morax bodoh karena mengenakan pakaian mewah dan permata. Dia juga tidak berusaha menutupi rambut dan matanya. Apa dia sebenarnya ingin pamer kalau dia ini ganteng?

"Ayo ayo! Aku menjual roti hanya dengan harga murah! Beli banyak bisa diskon! Stok terbatas ayo dibeli dibeli!!"

"Jika anda sedang mencari daging berkualitas, di sini tempatnya!! Hewan-hewan ini diternak dengan cara yang serupa seperti ternak milik para bangsawan!! Kami memiliki resep rahasia juga!"

INFERNO: The Lost PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang