Semua Sayang Yesung

Sesion II : Kenyataan Pahit Yang Harus Diterima

Sesampainya mereka dirumah Sakit, Sungjoon langsung Membawa Yesung Ke Unit Gawat Darurat karena keadaannya cukup dikatakan parah.

Selama Perjalanan dia Sudah berusaha untuk memberikan perawatan terbaik Yang ia bisa dalam keterbatasan Waktu dan Sungjoon berharap tidak ada kata terlambat untuk menyelamatkan Yesung.

" Dokter Choi, tolong lakukan yang terbaik untuk adikku" Pinta Kibum Ketika Sungjoon sudah berganti pakaian dan Siap untuk masuk kedalam Ruang Unit Gawat Darurat.

Sungjoon mengangguk dan tidak menyia-nyiakan waktu. Lelaki itu bergegas masuk meninggalkan semua orang yang menunggu Kabar tentang keadaan Yesung dengan perasaan was-was.

" Hyung, dia akan baik-baik saja kan?" Tanya Sehun yang berdiri sejajar dengan Zhoumi. Rasanya sangat sesak ketika dia tahu keadaan Yesung yang tidak baik-baik saja. Dia menyesal karena selama ini dia tidak pernah bersikap baik pada Yesung.

Zhoumi menghela nafas, dia menyentuh pundak Sehun dan berkata " Semoga dia tidak apa-apa"

Sementara ketiga teman Yesung yang lain tidak ada yang berbicara. Jantung mereka semua rasanya seperti dihempas begitu melihat bagaimana lemahnya Yesung ketika mereka membawanya tadi. Tak terbayangkan jika mereka harus menghadapi lagi kesakitan seperti dulu. Yesung sudah mulai bisa menikmati hidupnya, kenapa dia harus menderita lagi.

Hae menyembunyikan air mata dibalik kedua telapak tangan yang ia gunakan untuk menutup wajahnya. Kyuhyun meremas rambutnya seolah ia ingin mencabut semuanya hingga keakar sedangkan Siwon terlihat duduk terpaku dengan tatapan kosong.

Kenapa Hal Yang Seperti ini harus terjadi?

Sampai beberapa Saat Kemudian, Sungjoon keluar dari dalam Ruang Unit Gawat Darurat dengan wajah lelah dan terlihat menyimpan kesedihan. Dia menghampiri Kibum, dengan berat hati dia berkata " Saat dia melakukan Check Up kemarin aku sudah memberitahunya jika terjadi benturan sekali lagi bisa berakibat cukup fatal untuknya dan Kali ini benturannya," Sungjoon tidak sanggup melanjutkan kata-katanya ketika ia seperti menahan Isakan yang tertahan didadanya.

" Apa Yang terjadi dokter? " Tanya Kibum yang masih berusaha untuk bersikap lebih tenang meskipun didalam hatinya rasa sakit itu seolah-olah meletup-letup dan menyiksanya.

Sungjoon menatap satu persatu orang yang ada disana dan juga adiknya, siwon. Sungjoon tahu betul bagaimana Siwon begitu menyayangi Yesung. Apa mereka akan siap menghadapi kabar yang akan ia berikan.

Dengan mengumpulkan sejuta keberanian, Sungjoon mengambil nafas panjang dan menghelanya perlahan-lahan " Pendarahan Diotaknya merusak Sistem Syaraf yang ada dimata dan telinganya. Yesung tidak akan lagi bisa melihat dengan jelas dan Telinga kanannya juga sudah tidak berfungsi dengan baik"

Pertahanan Kibum Hancur lebur, tulangnya terasa melunak membuatnya jatuh terduduk dan tak sanggup bergerak. Ini bahkan lebih buruk ketimbang Yesung kehilangan setengah memorynya. Bagaimana dengan cita-cita adiknya setelah ini?? Semuanya sudah hancur, sudah tidak ada harapan apapun lagi.

" Astaga" Kyuhyun dan Hae menangis bersama, keduanya tidak sanggup mendengar berita mengerikan ini.

Siwon dengan linglung menghampiri Sungjoon dan bertanya " Tapi, dia masih bisa sembuh kan hyung? "

Sungjoon menggelengkan kepalanya " Dia harus menggunakan Alat bantu untuk melihat dan Untuk telinga Kanannya tidak ada yang bisa dilakukan. "

Siwon mengusap wajahnya dengan sangat kasar, jika bisa ia ingin berteriak tapi dia tidak melakukannya " Hyung, dia pasti tidak bisa menerima semua ini" Tangisnya.

Sungjoon mengerti perasaan adiknya yang hancur saat ini. Dengan lembut dia memeluk Siwon " Dia masih memiliki kita semua, Kalian teman-temannya ada untuk menguatkannya" Bisik Sungjoon.