*Part 13*

32 9 8
                                    

Setelah selesai makan ice cream, Hao dan Hanbin pergi ke taman. Ternyata sedang ada acara kompetensi inline skate disana.

Para skater profesional sedang menunjukkan kemampuan mereka di lintasan. Banyak sekali penonton yg menyaksikan acara itu, banyak juga pedagang yg menjajakan berbagai dagangan mereka. 

"Wah mereka keren banget," Puji Hao.

"Iya jago banget," Kata Hanbin. 

"Kayaknya itu ada tempat penyewaan inline skate, kita coba yuk," Ajak Hao.

"Tapi gw gak bisa mainnya."

"Gak apa-apa. gw bisa kok dikit-dikit."

"Ya udah yuk. Kayaknya seru."

Mereka pergi ke tempat itu.

"Mas inline skate nya bisa di sewakan?" Tanya Hao.

"Iya bisa mas. 1 jam 100.000."

"Kami mau sewa dua mas."

"Boleh mas. Silakan pilih mau yg mana."

"Lo mau yg mana?" Tanya Hao.

"Gw... Yg ini aja," Jawab Hanbin sambil mengambil yg  berwarna hitam.

"Kalo gitu gw yg ini."

"Mau sewa berapa jam mas?"

"Satu jam aja. Cukup kan?" Tanya Hao.

"Hmm kayaknya cukup."

"Ini helmnya, Kalian bisa main di sebelah sana."

"Iya mas makasih."

Hao dan Hanbin pergi ke tempat yg ditunjukkan oleh pedagang tadi. Ada banyak orang yg sedang main  inline skate juga disana.  Mereka segera mmemakainya. 

Hao sudah selesai memakai helm dan  sepatunya, dia segera mencobanya. Hao hampir jatuh, beruntung Hanbin cepat menolongnya. 

"Lo gak apa-apa?" Tanya Hanbin.

"Eoh gw gak apa-apa. Thanks Bin."

"Lo hati-hati."

"Gw udah lama gak main inline skate jadi agak lupa."

Hanbin mencoba berdiri. Dia sedikit kesulitan. Hao segera memegang tangannya untuk membantunya. 

"Lo jangan panik, kalo main  inline skate harus tenang. Ikutin aja alurnya," Kata Hao.

"Iya iyah."

Hanbin mencoba untuk lebih tenang.

"Kita jalan kesana yuk."

"Hmm."

Hao menuntun Hanbin berjalan. Mereka terus bergandengan tangan. 

"Hao pelan-pelan."

"Iya ini pelan kok. Lo kayaknya udah mulai bisa."

"Belom. Kaki gw masih susah di gerakkin."

"Nanti juga lo biasa kok. Ayo jalan terus."

Mereka terus bergerak. 

Dari Jauh ada seorang pria yg diam-diam memperhatikan mereka.

"Ternyata itu beneran Hanbin sama si Panda. Ngapain mereka disini?" Pikir Jiung.

Kebetulan Jiung juga sedang ada di taman. Dia pergi bersama Gun Wook dan Gyuvin. 

"Nih burger kita udah jadi," Kata Gyuvin.

"Wah kayaknya enak nih," Kata Gun Wook.

"Punya lo yg ini. Itu punya Jiung," Kata Gyuvin.

"Oh yg ini?"

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang