••
•
Lee Jeonghyeon merasa bosan karna dia terus berada di dalam kamar. Ibunya masih setia menemaninya.
.
.
.
"Ayo nak kamu makan jeruknya lagi yah," katanya lalu menyuapi Lee Jeonghyeon.
.
Lee Jeonghyeon memakan jeruk itu.
.
"Bu aku bosen di kamar terus. Boleh gak kalo aku jalan-jalan keluar?"
.
.
"Kamu kan belum sembuh nak. Kamu istirahat di kamar saja yah.'
.
.
" Tapi aku bosen Bu. Pengen ngirup udara seger juga. Boleh yah Bu."
.
.
"Sebentar ibu tanya pada dokter dulu yah, kamu boleh keluar atau tidak."
.
.
"Iyah Bu."
.
"Kamu tunggu sebentar yah."
.
"Hmm iyah Bu."
.
.Ibu Lee Jeonghyeon pergi keluar. Lalu dia mencari dokter yg merawat anaknya.
.
.Tak lama kemudian Pak Yoshi datang. Saat ia akan membuka pintu kamar Keita, tiba-tiba dia teringat pada Lee Jeonghyeon.
.
."Aku ingin tau bagaimana keadaan Lee Jeonghyeon. Tapi Hae Seon melarang aku untuk melihatnya. Hae Seon ada di dalam tidak yah?" pikir Pak Yoshi.
.
.Pak Yoshi mencoba mengintip dari balik kaca. Di dalam sana terlihat Lee Jeonghyeon sedang duduk di atas kasur sambil memakan jeruk.
.
."Kenapa Lee Jeonghyeon sendirian? Hae Seon pergi kemana?" tanyanya dalam hati.
.
."Mungkin ini kesempatan aku bisa bertemu dengan Lee Jeonghyeon. Iya aku harus menemuinya," batin Pak Yoshi.
.
.Pak Yoshi membuka pintu kamar Lee Jeonghyeon. Pria itu berhenti memakan jeruk, dan menatapnya. Pak Yoshi berjalan mendekati Lee Jeonghyeon yg terlihat bingung.
.
."Selamat pagi Lee Jeonghyeon, bagaimana keadaan kamu?"
.
.
"Pagi juga Pak. Saya baik-baik aja."
.
.
"Syukurlah kalau begitu."
.
.
"Maaf sebelumnya, tapi bapak ini siapa?"
.
.
Pak Yoshi sangat heran, karna Lee Jeonghyeon tidak mengenalinya.
.
.
"Saya Pak Yoshi, ayahnya Keita. Masa kamu lupa sama saya?"
.
.
"Keita siapa Pak?"
.
.
"Keita teman sekelas kamu. Kenapa kamu bisa lupa sama Keita dan juga sama bapak?"
.
.
"Maaf Pak kata ibu saya amnesia Pak, jadi saya tidak ingat sama siapapun, termasuk sama diri saya sendiri."
.
.
"Astaga kamu amnesia?"
.
.
"Iya Pak."
.
."Kenapa Hae Seon tidak memberi tahu aku kalau Lee Jeonghyeon amnesia? Kemarin dia bilang luka Lee Jeonghyeon tidak parah. Hae Seon pasti sengaja menyembunyikan keadaan Lee Jeonghyeon yg sebenarnya dariku," batin Pak Yoshi.
.
."Apa bapak kenal dengan ibu saya juga?"
.
.
"Tentu saya kenal dengan ibu kamu. Hae Seon pernah kerja di rumah saya juga beberapa waktu yg lalu."
.
.
"Oh begitu. Tapi maaf Pak saya tidak bisa ingat sama bapak."
.
.
"Iya tidak apa-apa. Kamu kan sedang sakit."
.
.
"Bapak kesini mau jenguk saya atau mau bertemu dengan ibu?"
.
.
"Saya kesini untuk bertemu dengan kamu. Saya ingin minta maaf sama kamu atas nama Keita."
.
.
"Kenapa bapak minta maaf? Memang Keita ada salah apa sama saya?"
.
.
"Saya minta maaf Karna anak saya, Keita adalah orang yg telah menabrak kamu."
.
.
"Apa? Keita yg sudah menabrak saya Pak?"
.
.
"Iya Lee Jeonghyeon, bapak benar-benar minta maaf. Tolong kamu maafkan Keita yah."
.
.
.Hati Lee Jeonghyeon terasa hangat saat Pak Yoshi menatap dalam matanya. Dia bisa tau Pak Yoshi tulus dengan perkataannya.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
Fiksi PenggemarRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...