Bel berbunyi nyaring, jam istirahat sudah dimulai. Para siswa mulai keluar meninggalkan kelas mereka.
"Lo mau ke kantin?" Tanya Jiung.
"Gw mau ke perpustakaan dulu mau balikin buku," Jawab Hao.
"Ayo gw temenin."
"Gak perlu gw bisa pergi sendiri."
"Gw pengen nemenin lo. Gw juga males kalo ke kantin sendirian."
"Lo pergi bareng Matthew sama Hanbin aja."
"Gak mau gw maunya sama lo. Ayo.."
Akhirnya mereka pergi bersama menuju perpustakaan.
Sementara itu Hanbin dan Matthew masih di kelas. Matthew mengeluarkan kotak bekal yg disiapkan ibunya.
"Wah banyak banget sayang."
"Iya mamah sengaja bawain buat aku juga."
"Gimana kalo kita makan disini aja."
"Boleh. Kalo gitu aku mau beli minum dulu yah."
"Enggak usah sayang biar aku aja. Sekalian aku juga mau ke toilet dulu."
"Okey. Kamu jangan lama-lama yah."
"Iyah sayang aku keluar dulu yah."
"Iya sayang."
Hanbin pun pergi.
•
•
Hao dan Jiung sampai di perpustakaan. Hao mencari namanya di daftar peminjam buku. Setelah itu dia menaruh buku yg dia bawa ke tempat semula. Jiung terus mengikutinya.
"Bentar yah gw mau pinjem buku lagi," Kata Hao.
"Lo mau pinjem buku apa?"
"Buku sejarah."
"Emang sejarah ada tugas?"
"Gak ada. Gw cuma pengen baca aja."
"Oh gitu."
Hao mulai mencari buku itu, Jiung juga melihat-lihat buku yg ada disana.
Saat Jiung sedang membaca sebuah buku, Tiba-tiba ada seorang siswa yg tidak sengaja menabraknya. Buku-buku yg dia bawa pun jatuh berserakan."Maaf.. Maaf kak aku gak sengaja," Katanya sambil menunduk.
"Lain kali lo hati-hati," Kata Jiung.
"Iyah Kak Maaf."
Dia segera memunguti bukunya. Jiung sama sekali tidak membantunya. Hao menghampiri mereka.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Dia Tiba-tiba nabrak gw," Jawab Jiung.
"Maaf kak tadi aku gak liat," Katanya.
Hao membantu siswa berkaca mata itu untuk mengambil buku-bukunya.
"Lo gak apa-apa?" Tanyanya.
"Gak apa-apa kak."
"Lain kali hati-hati yah."
"Iyah kak."
Melihat senyum Hao membuat siswa itu terpesona.
"Senyumnya cantik banget," Pujinya dalam hati.
Jiung tau dia sedang memperhatikan Hao. Jiung segera menarik tangan Hao agar menjauh darinya.
"Ayo kita pergi," Ajaknya.
"Iya bentar. Kasihan dia."
"Dia bisa beresin sendiri. Ayoo.."
"Kita duluan yah," Pamit Hao.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
Fiksi PenggemarRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...