Setelah Matthew dan Hanbin pulang, tinggalah Hao dan Jiung berdua di rumah itu.
"Gw mau mandi dulu yah," Kata Hao.
"Iya nanti lo bisa pakai baju gw."
"Lo gak mau mandi?"
"Enggak deh. Dingin banget."
"Ya udah tapi lo ganti baju dulu, gak nyaman kalo tidur pake baju seragam."
"Iya nanti gw ganti baju."
Hao masuk ke dalam kamar mandi. Sementara Jiung bangun dan mulai membuka lemari pakaiannya. Lalu dia mengambil sebuah kaus berlengan pendek dan sebuah celana training. Jiung segera mengganti pakaiannya.
Di dalam kamar mandi Hao sudah melepaskan semua pakaiannya. Tetesan air shower mulai membasahi tubuhnya.
Setelah berganti baju, Jiung bermain games di handphonenya sambil tiduran. Tak lama kemudian Hao keluar dari kamar mandi, dia hanya memakai handuk yg menutupi bagian pinggang sampai ke lututnya. Jiung sampai melongo melihat tubuh pacarnya itu.
"Mana baju buat gw?" Tanyanya.
"Eoh.. Belum gw siapain. Lo pilih aja mau pake yg mana," Kata Jiung.
Hao membuka lemari pakaian Jiung dan memilih pakaian yg akan dia pakai.
"Tahan Jiung tahan. Lo udah janji sama orang tua Hao, gak akan ngelakuin itu. Lo harus bisa tahan," Batin Jiung pada dirinya sendiri.
Jiung berusaha memfokuskan dirinya untuk bermain games, tapi sesekali matanya mencuri pandang pada Hao yg sedang berdiri membelakanginya.
"Badan Hao bangun banget, punggungnya juga lebar. Pasti nyaman banget buat senderan," Pikir Jiung.
Tapi Jiung segera menyadarkan dirinya.
"Enggak Jiung enggak. Lo gak boleh mikir macem-macem. Buang semua pikiran kotor lo. Lo harus bisa tahan," Batinnya.
"Jiung tolong ambilin celana yg di atas itu dong, gw gak nyampe," Kata Hao.
Jiung mendekati Hao, dia berdiri tepat di belakangnya.
"Yg mana?" Tanya Jiung.
"Itu yg warna merah."
Jiung mengambil celana itu. Lalu memberikannya pada Hao.
"Thanks," Kata Hao sambil berbalik.
⚠🔞🔞⚠
Mereka berdua pun berhadapan. Jantung Jiung semakin berdebar kencang. Hao juga mulai merasakan hal yg sama. Jiung membelai pipi Hao, lalu mendekatkan wajahnya dan mencium lembut bibir pacarnya itu. Hao membalas dengan melumatnya.
Diam-diam Jiung melepaskan handuk yg menutupi tubuh Hao. Hao sama sekali tidak menyadarinya dia terlalu asyik menikmati ciumannya. Jiung memegang junior Hao dan mulai mengocoknya. Membuat Hao semakin bergairah, ciuman mereka pun semakin panas.
Setelah cukup lama Jiung melepaskan ciumannya. Nafas Hao sampai terengah-engah tapi dia terlihat puas.
"Ayo kita coba," Ajak Jiung.
"Coba apa?" Tanya Hao.
"Coba itu..."
Sepertinya Hao mengerti apa yg Jiung maksud.
"Kita kan udah janji sama orang tua gw gak akan ngelakuin itu dulu."
"Iya gw tau. Gw juga gak mau langgar janji gw, tapi gw gak sanggup nahannya lagi."
![](https://img.wattpad.com/cover/362813798-288-k776052.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanficRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...