Di sore hari Hanbin mengantar Matthew pulang ke rumahnya. Sesampainya disana mereka di sambut oleh mamah Matthew.
"Ayo Hanbin masuk dulu."
"Iya tante."
Mereka masuk ke dalam rumah.
"Papah mana Mah?"
"Papah kamu lagi mandi."
"Oh gitu."
"Hanbin kamu makan malam disini yah."
"Iya tante."
"Kalo gitu tante tinggal dulu yah, tante mau lanjut masak."
Mamah Matthew kembali ke dapur.
"Sayang aku mau mandi dulu yah," Kata Matthew.
"Iya sayang."
"Kamu mau tunggu disini atau dikamar aku?"
"Aku mau disini aja."
"Ya udah aku ke kamar dulu yah."
"Hmm."
Matthew berlalu ke kamarnya.
Hanbin membuka handphonenya. Tapi lama-lama dia mulai bosan. Akhirnya Hanbin pergi ke dapur. Mamah Matthew masih sibuk memasak saat Hanbin menghampirinya.
"Mmm wangi banget. Tante lagi masak apa?" Tanyanya.
"Ini tante lagi masak ayam kesukaan Matthew."
"Wah aku jadi makin laper, kayaknya enak banget tante."
"Tahan yah sebentar lagi matang kok."
"Iya tante. Aku boleh bantuin gak Tan?"
"Boleh dong. Kamu tolong liat nasinya udah mateng belum."
Hanbin membuka rice cooker. Dan memeriksa nasi di dalamnya. Airnya sudah surut.
"Nasinya udah mateng tante."
"Baguslah tolong kamu bawa ke meja makan yah."
"Sama rice cooker nya tante?"
"Ya jangan dong, kamu pindahin dulu ke wadah sambil di aduk-aduk baru bawa ke meja."
"Oh gitu tante. Wadahnya dimana?"
"Coba kamu ambil di rak piring yg paling bawah."
Hanbin mengambil sebuah wadah berukuran sedang dari rak piring. Lalu memasukkan nasi itu ke dalamnya.
"Hati-hati yah nasinya masih panas."
"Iya tante."
Setelah nasi masuk ke wadah itu Hanbin mulai mengaduk-aduknya.
Gerakan tangan Hanbin terlihat kaku karna dia tidak biasa melakukannya.
"Sini biar tante saja."
"Maaf tante. Ternyata susah juga."
"Iya gak apa-apa. Ini kan tugas perempuan wajar kalo kamu tidak bisa."
Mamah Matthew mengambil alih tugas Hanbin. Dia mengaduk-aduk nasi itu. Hanbin terus memperhatikannya.
"Hanbin tolong matikan kompornya."
"Iya tante."
Hanbin mematikan kompor itu. Lalu dia mengaduk-aduk ayam yg ada di dalam wajan.
"Ini udah mateng tante?"
"Iya udah. Tinggal di pindahkan saja ke wadah."
"Biar aku yg pindahin yah tante."
"Hmmm boleh. Tapi kamu hati-hati yah masih panas."
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...
