*Part 26*

25 10 4
                                    

Matthew dan Hanbin sudah berada di meja makan. Kedua orang tua Matthew juga ada disana. 

"Ayo Hanbin dimakan."

"Iya Om."

"Mah Pah malam ini Hanbin mau nginep disini boleh kan?"

"Ya boleh dong. Mamah senang rumah kita jadi makin rame."

"Iya papah juga setuju. Kamu harus lebih sering menginap disini."

"Iya Om Terima kasih."

"Ayo makan lagi."

"Iya mah."

Suasana di meja makan terasa hangat, Hanbin sudah sangat di Terima di keluarga Matthew.

"Bagaimana sekolah kalian?"

"Baik-baik aja Pah."

"Hari sabtu di sekolah kita ada acara camping om."

"Oh iya hampir lupa. Mah Pah aku boleh ikut camping kan?"

"Camping dimana sayang?"

"Camping nya di hutan mah. Nanti hari sabtu kita berangkat."

"Di hutan?  Apa gak bahaya?"

"Gak dong mah. Kayaknya cuma di pinggir hutan gak akan masuk ke dalam hutan."

"Iya mungkin dihutan yg sama waktu kelas 1 kita camping," Tambah Hanbin. 

"Hanbin mau ikut juga?"

"Iya om saya juga mau ikut."

"Bagus kalo Hanbin ikut jadi ada yg jagain Matthew."

"Iya tante saya pasti jagain Matthew."

"Jadi aku boleh ikut kan mah Pah?"

"Iya boleh papah izinin."

"Makasih Pah."

"Tapi kalian harus hati-hati yah. Dengarkan kata Bu guru."

"Iya mah."

"Nanti mamah sama papah harus tanda tangan di surat sebagai tanda kasih izin aku untuk ikut camping."

"Mana suratnya?"

"Ada di tas, nanti aku ambil."

"Hanbin kamu sudah minta izin sama orang tua kamu?"

"Belum Om. Nanti abis makan saya telfon mamah dulu."

"Suratnya kan harus di kumpulin besok. Gimana sayang?"

"Mungkin besok pagi-pagi aku pulang dulu ke rumah, sekalian mau ambil buku pelajaran juga."

"Aku ikut yah."

"Iya boleh."

"Ayo habiskan dulu makanan kalian."

"Iya tante."

Mereka kembali makan.

Setelah makan malam, Matthew membantu mamahnya membereskan meja makan lalu mencuci piring. Sementara Hanbin pergi ke kamar untuk mengambil handphonenya. Hanbin menghubungi mamahnya.

"Halo mah.."

"Iya sayang ada apa?"

"Mamah udah tidur?"

"Belum ini mamah lagi nemenin adik kamu ngerjain tugas."

"Kak kapan pulang?  Bantuin aku tugasnya susah banget."

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang