•
•
•Akhirnya Hanbin sampai di depan rumahnya. Setelah memasukkan motor ke garasi, Hanbin segera masuk ke dalam.
.
.
.
"Mah... Pah.. Aku pulang.." Salam Hanbin.
.
.
.Tapi tak ada yg menyambutnya. Ruang tengah juga tampak sepi.
Hanbin sedikit heran, dia pergi ke arah dapur. Tapi mamahnya juga tidak ada di sana..
.
"Pada kemana? Tumben sepi banget," Pikir Hanbin.
.
.
.Lalu Hanbin pergi menuju ke kamar adiknya. Saat Hanbin melewati kamarnya, dia mendengar suara aneh dari arah kamarnya.
.
.
"Akhhss.. Uuh.. Eungh..."
.
.
.
"Itu suara siapa? Kaya suara orang yg lagi desah. Jangan-jangan...." Pikir Hanbin..
.
.Ternyata di dalam kamar Taerae sedang duduk di atas kasurnya, dia asik menonton video porno sambil memanjakan juniornya. Tangan kirinya memegang handphone sementara tangan kanannya terus mengocok juniornya yg sudah berdiri sempurna.
.
.
.
"Akhss... Euhh.. Akhsss...." desahnya keenakan menikmati permainan solonya..
.
.Taerae sangat terkejut saat pintu kamarnya tiba-tiba terbuka. Ternyata Hanbin yg datang. Pria itu juga sangat terkejut melihat Taerae,apalagi Hanbin juga tak sengaja melihat junior Taerae.
Taerae segera memasukkan kembali juniornya ke dalam celana. Dia juga segera mematikan handphonenya..
.
."Lo bikin gw kaget aja. Kirain tante yg datang."
.
.
Hanbin berjalan mendekati pria itu.
.
.
"Ngapain lo kesini?" tanya Taerae.
.
.
.
"Pantesan di kamar gw banyak banget tisu, ternyata bekas lo main ginian yah?" tanya Hanbin yg terlihat sangat kesal.
.
.
"Lo tenang aja, nanti gw bersihin."
.
.
"Papah sama mamah gw pergi kemana?"
.
.
"Om sama tante lagi belanja ke supermarket, Areum juga ikut."
.
.
.
"Pantesan rumah sepi banget. Mumpung orang tua gw lagi gak ada lo harus bersihin kamar gw sekarang."
.
.
.
"Iya nanti pasti gw bersihin."
.
.
"Gak ada nanti-nanti lo harus bersihin sekarang juga."
.
.
"Besok aja lah Bin. Sekarang gw lagi sibuk."
.
.
"Sibuk ngapain lo? Nokep?"
.
.
Taerae hanya diam saja.
.
.
"Gw gak mau tau pokoknya lo harus bersihin kamar gw sekarang juga."
.
.
"Tapi Bin gw...."
.
.
"Gak ada tapi-tapi cepet bersihin kamar gw."
.
.
"Oke gw bersihin tapi lo bantuin yah."
.
.
"Ogah banget. Lo yg udah berantakin kamar gw jadi lo yg harus bersihin."
.
.
.
"Gw gak tau gimana caranya. Dari kecil Gw gak pernah bersihin kamar sendiri, selalu sama pembantu."
.
.
"Lo manja banget. Masa bersihin kamar aja gak bisa?"
.
.
"Bukan gw manja. Emang gw gak pernah ngelakuinnya."
.
.
"Pertama lo ambil semua tisu yg di lantai terus masukin ke tempat sampah.".
.
.Taerae berdiri lalu dia mengambil sebuah tempat sampah yg ada di dekat meja belajar. Taerae mulai mengambil sebuah tisu yg berserakan di lantai dan memasukkan tisu itu ke dalam tempat sampah. Hanbin terus mengawasinya.
.
.
."Ambil yg ada di bawah ranjang juga, bersihin semuanya," kata Hanbin.
.
.
"Iya," jawab Taerae dengan nada kesal.
.
.
"Itu di belakang lo juga masih banyak. Jangan kelewatan satupun."
.
.
Taerae terlihat sangat kesal, tapi dia tetap memunguti semua tisu itu.
.
.
"Kayaknya lebih cepet kalo pake sapu," kata Hanbin.
.
.
"Sapunya mana?"
.
.
"Lo ambil dulu di dapur."
.
.
Taerae pergi ke dapur. Setelah mengambil sapu dia kembali ke kamar.
.
.
"Oh iya sekalian bawa pengki juga," kata Hanbin.
.
.
"Kenapa gak tadi sekalian aja nyuruhnya?"
.
.
"Ya sorry gw lupa. Udah cepet ambil dulu."
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
Hayran KurguRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...