*Part 133*

21 1 0
                                        



Jam istirahat sudah di mulai. Para siswa mulai keluar dari kelas mereka. Matthew dan Hanbin menghampiri meja Hao, lalu mereka keluar bersama. Ternyata di luar Jiung sudah menunggu mereka.

.
.

"Baru kita mau samperin lo," kata Matthew
.
.
"Ayo kita ke kantin sekarang, gw laper," ajak Jiung.
.
.
"Hmm ayo."
.
.
Jiung menggandeng tangan Hao. Matthew dan Hanbin juga saling bergandengan lalu mereka pergi menuju ke kantin.

.
.
.

Setelah mengambil makanan mereka pergi mencari tempat duduk. Tapi semua meja terlihat sudah terisi. Mereka sedikit bingung harus duduk dimana.
.
.
"Woyy ayo sini," panggil Jihoon sambil melambaikan tangannya.
.
.
"Kayaknya meja itu masih kosong. Ayo. Kesana," ajak Hanbin.
.
.
Akhirnya mereka menghampiri Jihoon yg sedang duduk sendirian.
.
.
"Kita boleh duduk disini?" tanya Hao.
.
.
"Ya bolehlah. Ayo duduk aja," jawab Jihoon.
.
.
.

Mereka duduk bersamanya. Hao duduk di samping Jihoon, di depannya ada Jiung. Disamping Jiung ada Matthew yg duduk berhadapan dengan Hanbin. 
.
.
.
Mereka mulai makan. Jiung menyuapi Hao. Hanbin juga menyuapi pacarnya. Lalu gantian Matthew yg menyuapinya.
.
.
"Hari ini kan ujian terakhir gimana kalo nanti setelah pulang sekolah, kita jalan-jalan," ajak Hanbin.
.
.
"Hmm ayo sayang. Sekarang waktunya untuk hilangin stress."
.
.
"Tapi ujian gw kan belum beres, gw masih ada ujian dua hari lagi," kata Jiung.
.
.
"Iya gw juga harus ikut ujian susulan," kata Hao.
.
.
"Oh iya gw lupa kalo kalian masih ada ujian," kata Hanbin.
.
.
"Ya udah kita perginya nanti aja setelah ujian kalian beres."
.
.
"Ayo yang makan lagi," kata Jiung laluu menyuapi Hao.
.
.
Hao menerimanya dengan senang hati.
.
.
"Sayang aku mau cobain udangnya dong," pinta Matthew.
.
.
"Ini sayang," Kata Hanbin lalu memberikan udang itu untuk Matthew.
.
.
.

Hao melihat ada noda di dekat bibir Jiung, dia segera membersihkan noda itu dengan jarinya.
Jihoon sedikit kesal karna mereka sibuk dengan pacar masing-masing. Dia hanya bisa membuang nafasnya.

.
.

"Jihoon pasti cemburu sama Hao," pikir Matthew.
.
.
.
"Hanbin waktu itu lo pernah bilang katanya ada temen lo yg lagi nyari pacar kan?" tanya Jihoon.
.
.
Hanbin melirik pacarnya. Matthew juga terlihat bingung.
.
.
"Eoh iyah. Kenapa?" tanya Hanbin.
.
.
"Katanya lo mau kenalin ke gw. Yg mana orangnya?"
.
.
"Sorry Jihoon, dia udah punya pacar."
.
.
Jihoon terlihat sedikit sedih mendengarnya. Tapi dia tetap mencoba tersenyum.
.
.
"Oh gitu.  Ya udah gak apa-apa."
.
.
"Lo lagi nyari pacar?" tanya Jiung. 
.
.
"Hmm iyah. Ngeliat kalian pacaran, gw jadi pengen punya pacar juga."
.
.
"Tipe cowok lo kayak gimana?" tanya Hao.
.
.
.
"Gw suka cowok yg perhatian, romantis, dan kalo bisa yg bucin. Yg sering gombal gitu kayak Jiung."
.
.
Tiba-tiba Jiung tersedak saat Jihoon menyebutkan namanya.
.
.
"Ohok.. Ohook..."
.
.
"Ya ampun lo pelan-pelan makannya. Ini minum dulu," kata Hao sambil memberikan segelas air untuknya.
.
.
Jiung meminumnya. 
.
.
"Kenapa lo gak nyari pacar di kelas kita aja kayaknya banyak yg masih jomblo," kata Matthew.
.
.
"Di kelas gak ada yg gw suka, yg masuk tipe cowok gw juga udah punya pacar," jawab Jihoon.
.
.
"Pasti yg Jihoon maksud adalah Jiung," Pikir Hanbin.
.
.
"Gimana kalo Hyunsuk?" tanya Hao.
.
.
"Hah?  Hyunsuk?  Gak mau. Dia jail banget orangnya."
.
.
.
"Tapi biasanya cowok yg jail gitu kalo udah punya pacar bisa bucin banget," kata Matthew.
.
.
.
"Iya bener. Lo liat aja Jiung. Dia kan jail orangnya, tapi setelah punya pacar dia jadi bucin banget sama Hao," kata Hanbin.
.
.
"Kenapa gw mulu?  Lo juga bucin sama Matthew."
.
.
"Tapi gw kan gak jail. Lo juga lebih bucin dari gw."
.
.
.
"Tapi gw gak yakin kalo gw sama Hyunsuk bakal cocok kalo pacaran. Selama ini kita selalu berantem terus."

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang