CINTA SEPIHAK

*Part 83*

Di pagi hari Matthew terbangun. Hanbin masih tertidur di sampingnya. Lalu Matthew pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan. 

Tak lama kemudian Hanbin mulai membuka matanya. Melihat Matthew sudah tidak ada di kasur, Hanbin segera bangun.

Matthew mengambil beberapa bahan yg akan dia masak. Tiba-tiba Hanbin menghampirinya.

"Eh kamu udah bangun," Sapanya.

"Iyah. Kamu mau masak apa?"

"Aku juga masih bingung mau masak apa. Kamu mau makan apa?"

"Terserah kamu aja. Apapun yg kamu masak pasti aku suka."

"Kita bikin nasi goreng aja yah."

"Boleh. Tapi jangan terlalu pedes yah."

"Iya tenang aja, aku tau kamu gak suka pedes."

"Aku bantuin yah."

"Boleh sayang. Kamu tolong kupasin bawang dulu."

"Oke sayang."

Hanbin mulai mengupas beberapa siung bawang merah. Sementara Matthew mengambil telur ayam dari kulkas. 

•
•

Sinar matahari mulai mengusik tidur Hao. Saat Hao membuka mata, wajah Jiung yg masih tertidur ada di depannya, membuatnya tersenyum senang. Hao mencoba membangunnya.

"Yang.. Ayo bangun."

Tapi Jiung masih enggang membuka matanya.

"Ayo bangun yang udah siang."

Mata Jiung belum juga terbuka.

"Jiung tidur apa pingsan?  Susah banget banguninnya."

Hao punya ide bagus.

"Kalo pingsan, berarti harus dikasih nafas buatan, biar sadar," Pikirnya 

Hao menempelkan bibirnya pada bibir Jiung, dan mulai melumatnya dengan lembut. Tapi belom ada respon apapun dari pria itu. Hao terus melumatnya lalu dia sedikit menggigit bibir Jiung, mata Jiung akhirnya terbuka. Hao melepaskan ciumannya.

"Akhirnya lo bangun juga," Kata Hao.

"Kenapa berhenti? Ayo lagi."

Jiung kembali menempel bibirnya pada bibir Hao. Dan cepat mendapat balasan dari pacarnya itu.
Jiung mulai melumat bibir Hao. Semakin lama ciuman mereka semakin menuntut.

"Mmhsshh.. Mphss.. Mpphsss..." Desah tertahan mereka diantara ciuman itu. 

Setelah cukup lama ciuman mereka berakhir. Keduanya saling melempar senyuman. 

"Ayo mandi dulu, udah siang," Ajak Hao.

"Mandi bareng?"

"Iyah Ayo. Tapi jangan lama-lama. Kita harus sekolah."

"Iyah. Mandi gw gak lama kok."

"Mandinya emang gak lama, tapi mainnya yg lama."

"Haha.. Emang lo mau main?"

"Enggak. Udah ah ayo mandi."

Hao segera bangun dari tempat tidurnya. Jiung juga mulai bergerak.  Lalu mereka masuk ke kamar mandi. 

Jiung mulai melepaskan pakaiannya, Hao juga melakukan hal yg sama. Jiung sudah full naked sekarang tak ada sehelai kain pun yg menutupi tubuhnya. Sementara Hao masih memakai underwear yg menutupi alat vitalnya.