Setelah menutup telfon dengan Hao, Hanbin baru melihat ada notifikasi panggilan tak terjawab dari Matthew.
"Duuh gawat tadi Matthew telfon gw. Gimana nih? Gw telfon deh takut dia marah."
Hanbin menghubungi Matthew lewat videocall.
Matthew menguap, rasa kantuk mulai menyerangnya. Tiba-tiba handphonenya menyala, Matthew kembali tersenyum saat melihat nama Hanbin muncul disana. Dia segera menjawabnya.
"Malam sayang," Sapa Hanbin.
"Malam juga sayang."
"Maaf tadi aku gak bisa angkat telfon kamu."
"Iya gak apa-apa. Tadi kamu lagi telfon siapa?"
"Itu tadi.. Aku lagi telfon Gun Wook buat nanyain soal latihan basket."
"Oh gitu."
"Maaf sayang aku terpaksa bohong. Aku gak mau kamu marah lagi," Batin Hanbin.
"Kamu udah makan belum sayang?" Tanya Matthew.
"Aku udah makan. Kalo kamu sayang?"
"Aku juga tadi makan bareng sama Jiung."
"Makan sama Jiung?"
"Iya. Aku nginep di rumah Jiung lagi. Maaf aku belom ngasih tau kamu."
"Iya gak apa-apa sayang. Kasihan Jiung lagi sakit kamu harus temenin dia."
"Malam bro," Sapa Jiung yg tiba-tiba muncul.
"Malam juga. Gimana kaki lo?" Tanya Hanbin.
"Udah mendingan."
"Bagus deh. Jangan banyak gerak dulu sampe lukanya beneran sembuh."
"Iya lo sama Matthew sama bawelnya."
"Kita bawel karna care sama lo," Kata Matthew.
Hanbin bisa melihat mata Matthew sudah berair karna tadi dia menguap.
"Sayang kamu udah ngantuk yah?" Tanyanya.
"Iya nih sayang huuaahhh. Ngantuk banget."
"Ya udah kamu tidur aja, udah malem juga."
"Tapi aku masih pengen ngobrol sama kamu."
"Kita bisa ngobrol besok. Sekarang kamu tidur yah. Aku juga mau ngerjain tugas dulu dikit lagi."
"Iya deh. Semangat ngerjain tugasnya sayang."
"Makasih sayang. Saranghae."
"Nado saranghae."
Hanbin tersenyum manis.
"Kamu langsung tidur yah."
"Iyah sayang."
Hanbin melambaikan tangannya lalu menyudahi panggilan video mereka.
"Udah sana lo tidur di kamar, tolong bawain selimut buat gw," Pinta Jiung.
"Lo aja yg tidur dikamar biar gw tidur di sofa."
"Gak boleh. Nanti badan lo sakit kalo tidur disini."
"Gak akan. Udah gak apa-apa sana lo ke kamar aja."
"Gak mau gw pengen tidur disini."
"Lo kan lagi sakit udah tidur di kamar aja."
"Kaki gw udah gak apa-apa, jangan lebay. Lo aja yg tidur di kamar."
"Kaki lo belom sembuh bener, gimana kalo nanti makin sakit. Udah lo tidur di kamar aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
Fiksi PenggemarRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...
