•
•Yoo Seung Eon sedang berada di ruang UKS. Dia duduk di depan Lee Jeonghyeon. Seung eon terlihat gelisah karna ia masih memikirkan kejadian tadi.
.
."Kalo kak Hao ngadu sama Lee Jeong tadi gw mukul dia, pasti Lee Jeong marah banget sama gw. Gw harus gimana? Kak Hao juga udah tau gw suka sama Lee Jeong, dia pasti akan ngasih tau Lee Jeong juga. Mati gw. Harusnya gw bisa jaga omongan gw tadi," batin Yoo Seung eon.
.
."Seung Eon.."
.
.
"Eoh kenapa Jeong?"
.
.
"Lo udah kasih tau kak Hao kan kalo gw ada di UKS?" tanya Lee Jeonghyeon.
.
.
"Iya tadi gw udah kasih tau kak Hao."
.
.
"Terus mana? Kenapa kak Hao gak dateng juga?"
.
.
"Tadi katanya dia mau ke perpustakaan dulu. Mungkin abis dari perpus baru nanti kak Hao kesini."
.
.
"Gw kangen sama kak Hao. Chat gw juga gak di bales, kak Hao pasti sengaja matiin hpnya. Kayaknya dia marah banget sama gw soal tadi.".
.Lee Jeonghyeon terlihat sedih sekali, membuat Seung eon tidak tega.
.
.
"Lo tunggu sebentar yah biar gw susulin kak Hao," katanya..
."Udah gak usah. Mungkin kak Hao emang gak mau nemenin gw. Wajarlah tadi gw udah kurang ajar sama kak sama kak Hao."
.
."Lo gak kurang ajar. Lo cuma minta hak lo sebagai pacar kak Hao. Kalo dia nurutin lo, lo gak akan luka kayak gini."
.
."Tetep aja gw yg salah. Gw terlalu maksa kak Hao tadi. Gw sama kak Hao baru pacaran seminggu tapi gw udah minta macem-macem."
.
."Udah lo jangan sedih terus. Mending lo makan dulu yah. Gw udah bawain makanan buat lo."
.
.
"Gw gak laper. Makanannya buat lo aja."
.
.
"Lo harus tetap makan. Ayo buka mulut lo."
.
.Seung eon sudah bersiap untuk menyuapi Lee Jeonghyeon. Tapi pria itu masih terlihat malas untuk makan.
.
.
"Ayo makan dulu. Kalo lo sakit nanti gimana lo mau jagain kak Hao dari Jiung?"
.
.
"Iya lo bener. Gw gak boleh sakit."
.
.
"Lo makan yah."
.
.
"Hmm."
.Akhirnya Lee Jeonghyeon mau menerima suapan dari Seung Eon. Pria itu senang sekali.
"Ayo makan lagi."
.
."Lo udah makan belum?"
.
.
"Nanti aja gw belum laper."
.
.
"Enggak. Lo harus makan sekarang."
.
.Lee Jeonghyeon mengambil sendok yg sedang Seung eon pegang. Lalu dia bersiap menyuapi sahabatnya itu.
.
.
"Ayo makan."
.
.
"Ini kan makanan lo."
.
.
"Kita makan berdua aja, ini kebanyakan buat gw."
.
.Seung eon masih belum membuka mulutnya.
.
.
"Ayo lo makan dulu.."
.
.
"Gw makan sendiri aja. Sini sendoknya."
.
.
"Udah tanggung gw suapin aja. Ayo aaa..."
.
.Akhirnya Seung Eon menerima suapan itu. Lee Jeonghyeon tersenyum manis.
.
.
"Nah gitu dong. Makan lagi yah."
.
.
Lee Jeonghyeon kembali mengisi sendoknya.
.
.
"Sekarang giliran lo," kata Seung Eon.
.
.Lee Jeonghyeon memakannya. Lalu dia mengambil satu sendok lagi. Dan bersiap menyuapi Seung Eon.
.
.
"Ayo makan. Sekarang giliran lo."
.
.
Seung eon kembali menerima suapan dari Lee Jeonghyeon.
.
."Andai waktu bisa berhenti sekarang Jeong. Gw mau kita bisa sama-sama terus, cuma kita berdua aja. Gak usah ada orang lain," batin Seung Eon.
.
.
Mereka terus makan sepiring berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
ФанфикRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...