*Part 62*

25 5 5
                                    


Jam pelajaran hari ini telah berakhir. Para siswa mulai meninggalkan sekolah. Hao dan Lee Jeonghyeon masih ada di UKS. 


"Kak Hao mau pulang sekarang?"

"Sebentar lagi deh tunggu yg lain pulang dulu."

"Biar gak terlalu rame yah."

"Iyah."

Di kelas, Jiung sudah siap untuk pulang. Dia melihat tas Hao yg masih ada di kursinya.

"Apa dia mau ninggalin tasnya disini?" Pikir Jiung.

Jiung membawa tas itu. Dia berniat mengantarkannya pada Hao. 
Saat Jiung sampai di depan pintu ruang UKS, dia melihat Hao dan Lee Jeonghyeon sedang mengobrol dari balik kaca. Hao tertawa lepas mendengar lelucon yg Lee Jeonghyeon katakan. 


"Hahaha... Pasti lucu banget haha.."

"Emang lucu banget kak, aku selalu ketawa tiap liat dia haha.."

"Kenapa lo gak bisa ketawa kayak gitu pas lagi ngobrol sama gw?  Maafin gw. Karna udah selalu buat lo kecewa," Batin Jiung.

Jiung menaruh tas Hao di depan pintu lalu dia pergi. 

Hao menerima pesan singkat dari supirnya.

"Supir gw udah dateng, ayo kita pulang sekarang. Gw anterin," Katanya.

"Makasih kak Hao."

"Jangan bilang makasih terus. Gw kenyang dengernya."

Lee Jeonghyeon hanya tertawa kecil. Lalu dia mencoba bangun, tapi perutnya masih terasa sakit.

"Sini gw bantu," Kata Hao.

Hao melingkarkan tangan Lee Jeonghyeon di pundaknya lalu membantunya berjalan. Saat pintu dibuka, ada tas disana.

"Itu tas siapa?" Tanya Lee Jeonghyeon.

Hao mengambil tas itu.

"Ini tas gw. Siapa yg taroh disini?" Tanyanya.

"Enggak tau kak."

"Apa mungkin Jiung yg taroh tas gw?" Pikir Hao. 

"Ayo kak kita pulang."

"Iyah. Kita ambil tas lo dulu yuk."

"Gak usah kak. Aku udah minta tolong Seung Eon untuk bawa pulang tasku."

"Oh gitu.  Ya udah kita langsung pulang."

Hao kembali membantu Lee Jeonghyeon berjalan. 








Jiung sedang duduk di atas motornya, tiba-tiba dia melihat Hao dan Lee Jeonghyeon kembali berjalan menuju ke pintu gerbang.


"Dia lebay banget. Perasaan gw mukul dia gak terlalu keras. Dia pasti masih bisa jalan sendiri. Nyesel gw udah mukul dia kalo tau gini akhirnya. Hao malah makin perhatian sama dia."

Pak supir membukakan pintu, lalu Hao memasukkan Lee Jeonghyeon ke dalam mobil. Hao juga masuk dan duduk di sampingnya.



"Kenapa dia masuk ke mobil Hao?  Apa Hao mau nganterin dia?  Wah dia bener-bener cari kesempatan. Gw gak akan diem aja."

Jiung mulai menghidupkan motornya. Setelah mobil Hao melaju, Jiung diam-diam mengikuti mereka. 

Jalanan di sore hari cukup padat, banyak kendaraan yg berlalu lalang. Jiung masih terus mengikuti mobil Hao.

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang