Malam semakin larut, Matthew mulai merasa ngantuk. Mata Hanbin juga sudah berat.
"Kita tidur sekarang yuk," Ajak Hanbin.
"Hmm ayo. Bentar aku ambil bantal dulu di kamar Jiung."
"Kita beneran tidur di ruang tengah?"
"Iya sayang. Sebenernya ada dua kamar, tapi yg satu di jadiin gudang. Jadi kita tidur disini aja."
"Aku sih gak masalah tidur dimana aja, tapi aku takut kamu kedinginan."
"Gak apa-apa kok sayang. Aku gak akan kedinginan kan ada kamu yg bisa menghangatkan aku."
"Kamu bisa aja."
"Sayang tolong ambil kasur busa yg ada di gudang yah, aku mau ambil bantal."
"Iya sayang."
Matthew pergi ke kamar Jiung, sementara Hanbin berlalu menuju gudang.
Jiung sudah tertidur pulas saat Matthew masuk ke kamarnya.
Jiung terlihat kedinginan karna dia belum memakai selimut, jadi Matthew menyelimuti nya.Lalu Matthew membuka lemari pakaian Jiung dan mengambil sebuah selimut dan juga seprai. Dia juga mengambil sebuah bantal dan guling. Setelah itu Matthew kembali ke ruang tengah.
Hanbin sedang membersihkan kasur busa yg tadi dia bawa dari gudang.
"Nih sayang pake ini biar gak kotor," Kata Matthew sambil memberikan sprei itu pada Hanbin.
Hanbin segera memasangkannya.
"Jiung udah tidur?" Tanya Hanbin.
"Iya. Tidurnya pules banget."
"Mungkin dia kangen tidur di kamarnya."
Setelah rapi, Matthew dan Hanbin tiduran di atas kasur busa itu.
"Kasurnya kecil, sempit banget," Kata Matthew.
"Gak apa-apa biar kita bisa makin deket," Kata Hanbin sambil memeluk pacarnya itu.
Matthew menyelimuti tubuh mereka dengan selimut.
"Good night sayang," Kata Matthew.
"Good night juga sayang."
Hanbin mencium lembut bibir Matthew. Dan langsung mendapat balasan dari Matthew. Setelah cukup lama berciuman, Matthew tertidur. Hanbin melepaskan bibirnya dan mulai memejamkan matanya.
•
•Di dalam tidurnya Hao bermimpi. Di dalam mimpi itu Hao sedang berlari karna Lee Jeonghyeon mengejarnya.
Dia terus berusaha menjauh, tapi tiba-tiba Hao terjatuh. Akhirnya Lee Jeonghyeon berhasil menangkapnya."Kak Hao gak bisa lari lagi. Kak Hao akan jadi milikku," Katanya sambil memegang tangan Hao.
"Enggak gw gak mau. Lepasin gw.. Lepasin..."
Hao mencoba memberontak tapi tenaganya tidak cukup kuat. Lee Jeonghyeon mendekatkan wajahnya bersiap mencium Hao. Membuat Hao semakin ketakutan.
Akhirnya bibir mereka menempel, lee Jeonghyeon mulai melumatnya dengan kasar."Jangan.. Stop.. Lepasin gw... Lepasin..." batin Hao dalam tidurnya.
Mamih Hao masuk untuk membangunkan anaknya. Hao masih bermimpi buruk, sampai dia mengeluarkan keringat dingin.
"Lepasin gw... Please lepasin gw.." Kata Hao.
"Sayang.. Kamu kenapa? Sayang.. Ayo bangun nak.. Sayang.. Bangun..."

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...