Keadaan kelas masih sangat sepi, Hanbin orang pertama yg baru tiba. Dia segera mulai mengerjakan tugas piketnya. Hanbin menyapu setiap sudut ruangan.
Tiba-tiba ada seseorang yg datang menghampirinya.
Hanbin masih sibuk menyapu, dia tidak terlalu memperhatikan siapa yg datang."Pagi Hanbin," Sapanya.
Hanbin melihat kearahnya.
"Pagi juga Hao."
Pria itu tersenyum lalu mendekatinya.
"Lo datengnya pagi banget," Kata Hao.
"Iya gw ada jadwal piket. Gimana keadaan lo?"
"Udah mendingan."
"Syukur deh."
"Gw bantu yah."
"Gak usah. Lo duduk aja. Kemaren udah di pel sama Jihoon jadi sekarang cuma tinggal disapu doang."
"Gak apa-apa gw bantuin biar cepet beres."
Hao mengambil sebuah sapu dan mulai membantu Hanbin.
Para siswa mulai berdatangan. Tapi mereka tidak langsung masuk ke kelas karna melihat Hanbin dan Hao sedang bersih-bersih. Mereka asyik mengobrol di depan kelas.
Akhirnya mereka selesai. Ruang kelas sudah lebih bersih sekarang.
"Makasih ya Hao udah bantuin gw."
"Iya sama-sama. Lo udah sarapan belom?"
"Udah tadi di rumah. Lo sendiri?"
"Gw juga udah."
"Bagus deh."
"Gw mau ke toilet dulu yah."
"Iyah."
Hanbin pergi.
Tak lama kemudian Jiung dan Matthew datang. Matthew sedikit tidak senang saat melihat Hao duduk di kursinya.
"Pagi.." Sapa Hao.
"Hmm pagi juga," Balas Matthew.
"Kemaren lo sakit apa?" Tanya Jiung.
"Gw kena flu."
"Oh flu."
"Hao bisa kita ngobrol bentar," Kata Matthew.
"Mau ngobrol apa Matthew?"
"Udah ngomong disini aja, gak ada siapa-siapa juga," Kata Jiung.
"Gw boleh gak duduk sama Hanbin?"
"Lo mau duduk sama Hanbin?" Tanya Hao.
"Iya. Kemaren pas lo gak masuk, gw juga duduk sama Hanbin."
"Oh gitu."
"Kenapa Matthew Tiba-tiba pengen duduk sama Hanbin apa dia tau soal itu?" Pikir Hao.
"Kalo lo duduk sama Hanbin terus gw gimana?" Tanya Jiung.
"Ya lo duduk sama Hao aja atau bisa sama yg lain."
"Gak mau gw pengen duduk sama lo."
"Ayolah Jiung bantuin gw yah. Lo kan sahabat gw, biarin gw duduk sama Hanbin."
"Matthew pasti pengen jauhin Hao dari pacarnya," Pikir Jiung.
"Okey lo boleh duduk sama Hanbin," Kata Hao.
"Hah? Beneran boleh?" Tanya Matthew.
"Iya silakan. Tapi gw gak mau duduk di belakang. Gw mau tetep duduk disini."

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...