•
•
•Hanbin sudah berada di ruang tengah. Dia merebahkan tubuhnya di atas sofa. Tiba-tiba dia teringat pada Matthew. Hanbin menghidupkan handphonenya untuk menghubungi pacarnya itu lewat videocall.
Tak butuh waktu lama Matthew segera menjawabnya."Malam sayang," sapa Hanbin
"Malam juga sayang. Kok kamu tiduran di sofa?"
"Iya sayang aku belom ngantuk jadi pengen tiduran di sofa dulu."
"Oh gitu. Gimana tadi om marahin kamu gak?"
"Enggak sayang. Pas aku pulang papah udah tidur."
"Syukur deh kalo gitu, jadi om gak marahin kamu."
"Kayaknya gw gak perlu cerita kalo papah lagi sakit nanti Matthew malah kepikiran," batin Hanbin.
.
.
Sedang asyik mengobrol tiba-tiba Taerae datang menghampiri Hanbin sambil membawa selimut dan sebuah bantal.
.
."Hanbin ini bantal sama selimut buat lo," kata Taerae sambil memberikan selimut itu padanya.
Hanbin sedikit gugup, karena Matthew melihatnya.
"Eoh Iya thanks Taerae," kata Hanbin.
Matthew terlihat bingung.
"Sayang kenapa Taerae ngasih selimut sama bantal buat kamu?" tanyanya.
.
.
"Disini dingin banget sayang, tadi aku minta Taerae buat ambilin selimut sama bantal," jawabnya.
.
.
"Kayaknya Hanbin gak bilang sama Matthew kalo dia mau tidur di sofa. Apa mungkin Hanbin juga gak cerita tentang gw?" pikir Taerae.
.
.
Hanbin menatap heran pada Taerae yg masih berdiri di depannya."Lo butuh yg lain gak? Biar gw ambilin," kata Taerae.
"Gak ada."
"Oke kalo gitu gw ke kamar dulu."
"Hmm."
Taerae kembali ke kamar.
.
."Kenapa Hanbin jadi jutek gitu sama Taerae? Tadi waktu di rumah sakit Hanbin kayaknya perhatian banget sama dia," pikir Matthew.
.
.Hanbin bisa melihat Matthew sedang memikirkan sesuatu. Dia mencoba mencari topik obrolan lain.
.
.
"Sayang kamu udah ngerjain tugas sejarah belum?" tanyanya."Emang sejarah ada tugas? Perasaan gak ada sayang."
"Eoh gak ada yah? Bagus deh kalo gak ada."
"Sayang kamu sama Taerae lagi berantem?"
"Hah? E.. Enggak kok sayang aku sama Taerae gak berantem."
.
.
"Tapi tadi kenapa kamu jutek banget sama Taerae? Padahal dia udah bawain kamu selimut, tapi kamu keliatan gak seneng."
.
.
"Enggak kok sayang itu cuma perasaan kamu aja. Aku bukan gak seneng cuma agak kaget aja, karna Taerae tiba-tiba muncul."
.
."Oh gitu. Iya mungkin cuma perasaan aku aja kali yah."
"Iya kayaknya kamu juga udah ngantuk. Kamu tidur yah."
"Iya aku udah agak ngantuk. Kamu juga langsung tidur yah."
"Iya sayang. Goodnight."
"Goodnight juga mwuuah," Kata Matthew sambil memberikan kissbye padanya.
Hanbin melambaikan tangannya sebelum menyudahi videocall mereka.
.
.
"Maaf sayang aku gak bermaksud bohongin kamu. Aku cuma gak mau nanti kamu jadi kepiting," batin Hanbin.
.
.
Hanbin menyelimuti tubuhnya lalu mulai memejamkan matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...