Rasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin
Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin.
Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...
Ibu Lee sudah kembali ke kamar anaknya. Seung Eon terlihat sedang membaca buku saat wanita itu masuk. . . "Seung eon kamu belum pulang?" . . "Belum Bi. Aku mau nginep disini." . . "Tapi besok kan kamu masih harus ujian. Lebih baik kamu pulang saja yah.' . . "Aku udah bawa buku untuk belajar kok Bi. Aku juga udah minta izin sama orang tua aku buat nemenin Lee Jeong." . . . "Ya sudah kalau begitu. Bibi minta maaf yah karna sudah merepotkan kamu." . . "Bibi gak perlu minta maaf. Aku seneng kok bisa jagain Lee Jeong." . . "Kamu sudah makan malam belum?" . . "Belum Bi. Tapi aku udah pesen makanan kok. Mungkin bentar lagi dateng nanti kita makan sama-sama yah Bi." . . "Iya Seung eon. Sekali lagi Terima kasih banyak karna kamu telah peduli sama Lee Jeong." . . "Iya Bi sama-sama. Oh iya tadi bibi abis dari mana?" . . "Tadi bibi abis dari ruang ICU." . . "Kenapa bibi ke ruang ICU?" . . "Bibi kesana untuk menemani Pak Yoshi. Tadi Keita mengalami kecelakaan lagi dan sekarang dia masih di rawat di ruang ICU." . . "Ya ampun kenapa Keita bisa kecelakaan lagi Bi?" . . .
"Tadi Keita tak sengaja mendengar obrolan bibi dan ayahnya. Akhirnya Keita tau tentang Lee Jeong. Dan dua marah sama. Lalu Keita pergi keluar dari rumah sakit, Pak Yoshi berusaha mengejarnya, tapi akhirnya Keita tertabrak truk."
. . .
"Terus sekarang keadaan Keita gimana Bi?" . . "Kata dokter mungkin Keita tidak bisa melihat lagi karna Kornea matanya rusak waktu kecelakaan." . . . "Apa Keita gak bisa ngeliat lagi Bu?" tanya Lee Jeonghyeon yg ternyata sudah bangun. . . Ibu Lee dan Seung eon sedikit terkejut mendengar suara pria itu. . . "Lee Jeong kamu sudah bangun nak." . . "Lee Jeong denger gak yah omongan gw sama bibi tadi?" pikir Seung eon. . . "Iya Bu aku baru bangun. Apa bener Bu Keita gak bisa ngeliat lagi?" . . "Iya nak mungkin Keita akan kehilangan penglihatannya, karna tadi Keita mengalami kecelakaan lagi." . . . "Ya ampun Bu. Kenapa Keita bisa kecelakaan lagi? Dia kan masih sakit harusnya dia ada di kamar kenapa dia bisa keluyuran keluar?"
. .
"Tadi Keita sempat bertengkar dengan Pak Yoshi. Lalu dia lari ke luar, Pak Yoshi mengejar Keita dan akhirnya dia tertabrak truk."
. .
"Ya ampun kasihan banget Keita Bu. Aku mau liat keadaan dia Bu, tolong anterin aku kesana." . . . "Sekarang ini Keita belum bisa di jenguk keadaannya masih kritis." . . Lee Jeonghyeon terlihat sedih sekali. Dia sangat khawatir pada temannya itu. . . "Kita berdoa saja semoga Keita bisa melewati masa kritisnya." . . "Iya Bu." . . .
"Kalo aja lo tau Jeong, siapa Keita yg sebenarnya lo pasti gak akan peduli sama dia kayak gini. Mungkin lo akan seneng ngeliat Keita menderita," batin Seung eon.
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.