Di malam hari Hao sedang menyuapi Jiung makan.
"Udah yah gw kenyang," Kata Jiung.
"Satu suap lagi aja. Ayoo.."
Jiung terpaksa memakannya.
"Lo harus makan banyak biar cepet sembuh."
"Kalo makan banyak yg ada gw jadi gendut."
"Hahaha.. Gak apa-apa lo gendut juga gw tetep sayang."
"Beneran?"
"Iyah."
"Kalo sayang, cium dong."
"Mwuuah."
Hao mencium singkat bibir pria yg sudah resmi menjadi pacarnya itu.
"Sebentar banget. Lagi dong."
"Udah nanti aja."
"Gw pengennya sekarang."
"Sekali lagi aja yah."
"Iya tapi agak lama."
Hao kembali mendekatkan wajahnya. Bibir mereka sudah menempel, saat Jiung akan melumatnya tiba-tiba pintu terbuka. Mereka segera menjaga jarak. Ternyata orang tua Hao yg datang.
"Selamat malam Jiung."
"Malam Om."
"Mamih sama papih malem banget datangnya? Kirain gak jadi kesini."
"Maaf sayang. Papih kamu pulangnya telat."
"Tadi papih harus menyelesaikan pekerjaan di kantor dulu."
"Ini kami bawa buah-buahan buat kamu. Nanti dimakan yah," Kata mamih Hao sambil meletakkan sebuah keranjang buah di atas meja.
"Terima kasih banyak tante. Padahal tante gak usah repot-repot."
"Bagaimana keadaan kamu sekarang?"
"Udah enakan om. Lukanya gak terlalu parah kok."
"Bohong Pih. Lukanya parah banget Jiung sampai harus dioperasi."
"Luka luarnya memang tidak parah, tapi ada luka di dalam tubuhnya karna tulang rusuk Jiung ada yg patah."
"Tulang rusuk Jiung ada yg patah, tapi sepertinya Jiung sudah menemukan tulang rusuknya yg hilang."
"Iya om. Tulang rusuk aku yg hilang ternyata ada di putra om," Kata Jiung sambil memegang tangan Hao.
Sementara Hao terlihat bingung, dia tidak mengerti apa yg mereka bicarakan.
"Yg papih maksud tulang rusuk Jiung yg hilang itu kamu, sayang," Kata mamihnya.
"Hah? Aku mih?"
"Iya lo adalah tulang rusuk gw yg hilang sekarang lo udah balik, jadi hidup gw udah lengkap," Kata Jiung.
Hao sedikit malu, dia segera melepaskan tangan Jiung.
"Lo jangan ngomong gini kalo didepan orang tua gw," Bisiknya.
"Emang kenapa? Cepet atau lambat om sama tante juga pasti tau."
"Iya tapi sekarang waktunya lagi gak tepat."
"Mamih sudah tau, kalian sekarang sudah berpacaran kan?"
"Hah? Mamih tau dari mana? Aku kan belom cerita."
"Mamih taunya gak sengaja, tadi mamih denger kalian lagi ngobrol."

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanficRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...