Di siang hari Matthew baru terbangun. Saat dia membuka mata Hanbin tepat di depannya. Matthew tersenyum manis.
"Berarti kejadian semalam bukan mimpi. Gw sama Hanbin udah beneran jadian," Batinnya.
Matthew menyentuh wajah Hanbin dengan jari telunjuknya, mulai dari kening, hidung sampai ke bibirnya.
Hanbin merasakan sentuhan tangan Matthew, dia mulai terbangun. Matthew cepat-cepat menjauhkan tangannya."Selamat pagi sayang," Sapa Hanbin.
"Pagi juga sayang. Tidur kamu nyenyak?"
"Iya nyenyak banget mungkin karna ada kamu."
Matthew tersenyum malu-malu.
"Jam berapa ini?" Tanya Hanbin.
"Gak tau. Bentar."
Matthew bangun lalu mengambil handphonenya yg ada di atas laci.
"Udah jam 9," Kata Matthew.
"Wah udah siang banget ternyata, kirain masih pagi."
Matthew sedikit heran melihat ada banyak panggilan tak terjawab dari Jiung.
"Kapan Jiung nelfon? Kok gw gak denger?"
"Sorry Matthew, semalem HP kamu berisik banget jadi aku ganti ke mode silent takut gangu tidur kamu," Kata Hanbin.
"Iya Bin. Gak apa-apa."
Matthew berniat menghubungi Jiung, tapi tiba-tiba handphonenya mati karena baterainya habis.
"Yeah lowbat. Bin kamu bawa chasan gak?"
"Enggak Matt. Bentar aku beli di minimarket bawah yah."
Hanbin siap-siap untuk bangun."Udah gak usah Bin. Nanti aku chas di rumah aja."
"Atau kamu mau pinjem HP aku?"
"Gak perlu Bin. Aku mau mandi dulu yah."
"Hmm okey."
Matthew masuk ke kamar mandi.
Disaat Matthew mandi Hanbin menelpon receptionist untuk meminta dikirim sarapan ke kamarnya.Matthew sudah selesai mandi, saat ia keluar Hanbin sudah menunggunya untuk sarapan bersama.
"Ayo kita sarapan dulu," Ajaknya.
"Iyah."
Matthew duduk di depannya.
"Kamu gak mau mandi dulu?" Tanya Matthew.
"Aku biasanya sarapan dulu baru mandi," Jawab Hanbin.
"Oh gitu."
Hanbin mulai menikmati sarapannya. Matthew juga mulai memakan rotinya. Tiba-tiba dia teringat pada Jiung.
"Kenapa Jiung terus-terusan nelfon gw? Apa terjadi sesuatu sama dia? Semoga aja enggak," Pikirnya.
"Nanti siang kita jalan yuk, kita nonton film terus belanja juga," Kata Hanbin.
Tapi Matthew tidak terlalu menyimak perkataan Hanbin, dia masih sibuk dengan pikirannya.
"Hanbin, kayaknya aku harus pulang sekarang," Kata Matthew.
"Hah? Kamu mau pulang sekarang?"
"Iyah aku mau pulang."
"Ya udah ayo aku anterin."
"Gak usah. Kamu lanjutin aja dulu sarapannya, Abis itu kamu mandi terus pulang ke rumah kamu."

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...