*Part 47*

41 6 3
                                        

Mereka masih berada si caffe. Hao merasa  sedikit canggung setelah insiden ciuman itu. Sementara Jiung terlihat biasa saja.

"Gw mau ke toilet dulu," Kata Hao.

"Mau gw anterin?"

"Gak usah gw bisa sendiri."

Hao bangun dari tempatnya. Lalu dia pergi. Dia berjalan dengan terpincang-pincang menuju ke toilet. 
Hao masuk kedalam dan duduk di atas sebuah closet.

"Aduuh bego banget. Kenapa  tadi gw diem aja?  Gw malah balas ciuman Jiung. Harusnya gw dorong Jiung terus tampar dia. Dia udah kurang ajar," Sesalnya. 

Kejadian itu kembali berputar dalam pikiran Hao. Tiba-tiba hatinya terasa hangat. 

"Itu firts kiss gw. Bibir Jiung lembut dan manis banget mungkin karena dia abis makan ice cream."

Hao segera menyadarkan dirinya.

"Astaga apa yg gw pikirin?  Enggak.. Enggak stop Hao jangan mikirin itu terus. Lupain kejadian tadi. Itu cuma mimpi buruk gak beneran terjadi."

Sementara itu di luar Jiung mulai bosan menunggu Hao. Dia menghampiri meja Matthew dan Hanbin.

"Hao mana?" Tanya Hanbin. 

"Dia lagi ke toilet," Jawab Jiung.

Matthew dan Hanbin saling melirik. Mereka sudah sepakat untuk pura-pura tidak tau soal kejadian tadi.

"Tadi kalian liat kan?" Tanya Jiung.

"Hah?  Liat apa?" Tanya Matthew.

"Pas gw cium Hao," Kata Jiung.

"Enggak kok kita gak liat," Kata Hanbin. 

"Iya kita gak liat apa-apa."

"Kalian gak keliatan kaget, udah pasti kalian liat."

"Iya kita liat," Kata Hanbin.

"Lo nekat banget. Kenapa lo cium Hao di tempat umum?"

"Dia yg minta."

"Hah?  Hao yg minta?  Kayaknya gak mungkin," Kata Hanbin.

"Iya. Gw juga gak percaya. Pasti lo yg nyosor duluan kan?"

"Iya gw cium dia duluan tapi akhirnya dia bales ciuman gw juga."

"Hao bales ciuman lo?" Tanya Hanbin.

"Iyah. Dia cium bibir gw juga."

"Bagus kayaknya Hao udah mulai suka sama lo," Kata Matthew.

"Ya pastilah. Gak lama lagi, gw sama Hao pasti akan jadian."

"Gw ikut seneng dengernya. Selamat Jiung."

"Thanks Bin."

"Hao lama banget di kamar mandi, dia udah pergi dari tadi kan?" Tanya Matthew.

"Mungkin dia masih malu. Nanti juga keluar," Jawab Jiung. 













Setelah cukup lama akhirnya Hao keluar dari toilet. Melihat Jiung ada di meja Hanbin dan Matthew dia pun mendekati mereka. 

"Lo lama banget di toilet. Ngapain aja?" Tanya Jiung.

"Gak usah kepo," Jawab Hao. 

"Abis ini kita mau kemana lagi?" Tanya Hanbin. 

"Terserah kalian aja, gw ikut," Jawab Jiung.

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang