Lee Jeonghyeon dan Yoo Seung Eon sedang makan bersama di kantin. Wajah Lee Jeong terlihat murung karna dia masih memikirkan perkataan Pak guru.
"Ini juga peringatkan untuk kamu Lee Jeonghyeon. Tolong Jaga sikap kamu, kamu tidak mau kan kalau beasiswa kamu di cabut?" Kata Pak guru tadi.
"Jeong.." Panggil Seung eon membuyarkan lamunannya
"Eoh kenapa?"
"Ayo dimakan gak akan kenyang kalo cuma lo liatin doang."
"Iyah."
"Tapi Pak guru bilang apa?"
"Kata pak guru gw harus jaga sikap, kalo gak beasiswa gw bisa di cabut."
"Sekolah kita emang gak adil. Lo udah sering banget babak belur dihajar sama mereka, tapi mereka gak pernah dihukum. Sekarang baru sekali lo hajar mereka lo langsung di kasih peringatan."
"Mungkin ini udah nasib gw, hidup emang gak pernah adil sama gw. Mungkin gw emang ditakdirin buat jadi babu mereka, gw gak boleh ngelawan mereka."
"Lo jangan pesimis gini dong. Kalo lo diem terus mereka akan makin seenaknya. Ngelawan mereka adalah tindakan yg bener."
"Apa gw bisa ngelawan mereka? Mereka punya kekuasaan dan juga kekayaan. Kayaknya gw gak akan bisa ngalahin mereka."
"Kekayaan dan kekuasaan itu punya orang tua mereka. Tanpa bekingan, mereka bukan apa-apa."
Lee Jeonghyeon hanya menghela nafasnya.
"Lo harus semangat. Lo gak boleh nyerah," Kata Seung eon.
"Iyah gw akan nyerah. Thanks yah udah support gw."
"Hmm."
"Gw juga seneng bisa ada di samping lo saat lo lagi sedih, gw pengen bisa ada terus buat lo," Batin Seung eon.
Tiba-tiba Lee Jeonghyeon tersenyum saat melihat Hao.
"Kak Hao.. Sini.." Panggilnya.
Hao segera menghampirinya.
"Hai. Gw boleh gabung sama kalian?" Tanyanya.
"Ya boleh dong kak. Dari tadi aku nungguin kakak."
Hao duduk di samping pria itu.
"Lee Jeong keliatannya seneng banget pas liat Kak Hao, apa Jangan-jangan dia suka sama kak Hao?" Pikir Seung eon.
Mereka mulai makan.
"Kak Hao tadi belajar apa?"
"Tadi pelajaran matematika sama sejarah."
"Pelajaran kelas 2 susah yah kak?"
"Ya lumayan lah. Tapi pasti bisa kok kalo serius belajarnya."
"Oh iya kaki kakak udah sembuh?"
"Iya udah sembuh, udah gak sakit lagi."
"Syukur deh. Jangan sampai terluka lagi yah kak."
"Iyah. Gw emang ceroboh orangnya jadi harus lebih hati-hati."
Seung eon hanya diam melihat mereka asyik mengobrol berdua.
"Kayaknya mereka makin deket. Lee Jeong juga keliatan nyaman banget ngobrol sama kak Hao. Padahal dari tadi wajahnya murung terus, tapi sekarang dia udah bisa senyum lagi," Batin Seung eon.
"Kok lo diem aja? Ayo makan juga," Kata Hao.
"Iyah kak."
Seung eon kembali melanjutkan makannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/362813798-288-k776052.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...