Akhirnya Hao keluar dari kamar mandi. Dia bingung karna Jiung tidak ada disana.
"Jiung pergi kemana? Apa dia marah sama gw, karna tadi gw tiba-tiba pergi?" Pikirnya.
Hao duduk di atas ranjang lalu merebahkan tubuhnya. Tiba-tiba bayangan Lee Jeonghyeon muncul lagi, membuat Hao ketakutan. Dia menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut termasuk juga wajahnya.
"Pergi.. Jangan ganggu gw.. Pergi lo...!!" Teriak Hao dalam hatinya.
Setelah mengobrol dengan Matthew dan Hanbin, Jiung kembali ke kamarnya. Dia tidak melihat Hao di dalam sana.
"Apa Hao masih di kamar mandi?" Pikir Jiung.
Saat Jiung akan duduk di atas ranjang dia tak sengaja menduduki tangan Hao.
Membuat Hao terkejut, Jiung juga sedikit terkejut. Jiung segera membuka selimut itu.
"Hao, gw kira lo masih di kamar mandi."
"Lo abis darimana?"
"Tadi gw ke dapur sebentar mau ambil air minum."
Tiba-tiba Hao memeluknya.
"Jangan pergi lagi. Jangan tinggalin gw sendiri," Katanya.
Jiung sangat heran mendengarnya.
"Hao kayaknya lagi ketakutan. Sebenarnya dia kenapa?" Batin Jiung.
"Iya gw gak akan pergi kemana-mana," Kata Jiung sambil membelai rambut Hao.
Jiung bisa merasakan nafas Hao yg memburu di dadanya.
"Tenang Hao tenang. Sekarang lo aman," Batin Hao.
"Panda, lo sayang kan sama gw?" Tanya Jiung.
"Iya gw sayang sama lo, kenapa lo nanya gini?"
"Gw juga sayang sama lo. Gw udah janji gw akan selalu jagain dan bahagiain lo."
Hao sudah merasa lebih tenang sekarang. Dia melepaskan pelukannya.
"Iya gw tau. Gw percaya lo bisa ngelakuinnya," Kata Hao.
"Sekarang lo dan gw udah jadi kita. Gw mau kita bisa saling terbuka. Kalo lo ada masalah jangan di pendem sendiri, lo punya gw."
"Gimana gw bisa cerita tentang Lee Jeonghyeon sama lo? Gw gak mau lo khawatir," Batin Hao.
"Apapun masalahnya kita akan hadapin semua sama-sama," Kata Jiung.
"Iyah kalo ada apa-apa gw akan cerita sama lo," Kata Hao.
"Apa selama gw gak masuk sekolah, ada sesuatu yg terjadi sama lo?"
"Mmm... Gak ada semuanya baik-baik aja."
"Lo gak bisa bohong sama gw. Gw bisa liat dari mata lo."
Hao mengalihkan pandangannya ke tempat lain, dia tak berani menatap mata Jiung. Tapi Jiung membuat Hao menatapnya lagi.
"Coba ceritain, ada apa?" Tanya Jiung.
Hao hanya membuang nafasnya.
"Lo lagi ada masalah sama seseorang kan? Matthew sama Hanbin juga bilang sikap lo aneh waktu di sekolah. Kasih tau gw ada apa?"
"Gw.. Gw... Takut, Jiung."
"Takut kenapa?"
"Lee Jeonghyeon..."
"Dia ngapain lo?"
"Waktu gw ke toilet, gw ketemu sama dia. Kayaknya dia masih marah soal kejadian yg di rumah sakit. Gw coba minta maaf sama dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
FanfictionRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...
