*Part 138*

15 3 0
                                    




Keesokan harinya. Setelah selesai sarapan, papah Hanbin pergi ke kamarnya untuk memeriksa ulang barang-barang bawaannya. Di kamar lain Taerae juga sedang memeriksa isi kopernya.

.
.

"Kayaknya udah semuanya. Gw gak bawa banyak barang, cuma satu koper doang," Pikir Taerae.
.
.
.
Tiba-tiba Hanbin datang menghampirinya. Taerae senang sekali melihatnya.
.
.
"Periksa baik-baik jangan sampai ada barang lo yg ketinggalan," Kata Hanbin.
.
.
"Ternyata lo perhatian banget sama gw."
.
.
"Gw cuma gak mau ngeliat barang lo di kamar gw."
.
.
"Semuanya udah gw masukin ke koper kok. Tapi ada satu yg ketinggalan."
.
.
"Apa yg ketinggalan?"
.
.
"Cinta gw buat lo."
.
.
"Diih amit-amit. Bawa semuanya jangan tinggalin apapun disini."
.
.
Taerae hanya tersenyum kecil.
Tiba-tiba mamah Hanbin datang kesana.
.
.
"Taerae kamu sudah siap?"
.
.
"Iya Tan aku udah siap."
.
.
"Coba di periksa lagi, siapa tau ada yg ketinggalan."
.
.
"Gak ada kok Tan aku udah cek lagi semuanya."
.
.
.
"Baguslah kalau begitu. Ayo kita berangkat sekarang. Om sudah menunggu di bawah."
.
.
"Iya Tan."
.
.
"Ayo Hanbin kamu juga harus ikut mengantar papah ke bandara."
.
.
"Iya mah aku juga udah siap."
.
.
.

Mamah Hanbin pergi keluar. Taerae dan Hanbin juga keluar mengikutinya. Di ruang tengah terlihat papah Hanbin dan adiknya sudah menunggu mereka.
.
.
.
"Taerae jangan lupa bawa tiket dan paspor kamu."
.
.
"Iya Om udah ada di tas."
.
.
"Baguslah. Ayo kita berangkat sekarang biar tidak macet."
.
.
"Iyah Pah."
.
.
.

Mereka semua keluar dari rumah. Papah Hanbin membuka bagasi mobilnya lalu memasukkan kopernya dan juga koper milik Taerae ke dalamnya.  Mamah Hanbin membuka pintu mobil depan.

.
.
.
"Hanbin kamu duduk di belakang yah, sama Taerae dan Areum."
.
.
"Iya Mah."
.
.
.

Mamah Hanbin masuk ke dalam mobil. Hanbin juga membuka pintu mobil itu. Lalu Areum masuk lebih dulu. Taerae masuk ke dalam mobil dari pintu yg lain. Hanbin duduk di samping adiknya. Papahnya duduk di depan bersama mamah Hanbin. Mobil hitam itu mulai melaju meninggalkan kediaman mereka. 

Akhirnya mereka sampai di bandara internasional Gimhae.
Mereka segera keluar dari mobil dan masuk ke dalam Bandara. Disana sangat ramai banyak sekali orang yg berlalu lalang. Hanbin memegang tangan adiknya agar mereka tidak terpisah. Lalu mereka duduk bersama para calon penumpang lain.

.
.
.

"Untung kita tidak terlambat," Kata papah Hanbin.
.
.
"Iya tadi jalan macet sekali, padahal kita sudah berangkat lebih pagi."
.
.
.

Para calon penumpang  menghampiri petugas bandara yg sedang memeriksa tiket dan paspor. Cukup banyak calon penumpang yg mengantri disana.
.
.
.
"Papah harus segera pergi Mah."
.
.
.
"Iya Pah. Papah hati-hati yah disana. Jaga kesehatan papah. Jangan lupa minum obat penurun darah papah juga," Pesan istrinya.
.
.
.
"Iya Mah. Mamah juga jaga kesehatan yah. Tolong jaga anak-anak kita."
.
.
"Iya Pah mamah pasti akan menjaga mereka."
.
.
"Hanbin jaga mamah dan adik kamu yah."
.
.
"Iyah Pah. Papah juga jaga diri disana."
.
.

"Dan jangan lupa untuk belajar, jangan pacaran terus. Kamu sudah kelas 3,s sebentar lagi kamu akan lulus. Kamu harus lebih fokus ke pelajaran."
.
.
"Iya Pah. Aku pasti akan lebih rajin belajar."
.
.
"Hmm bagus. Papah ingin kamu menjadi lulusan terbaik di sekolah jangan kecewakan papah."
.
.
"Iya Pah aku akan berusaha semaksimal mungkin.".
.
.
"Hmm papah percaya sama kamu," Kata papah Hanbin sambil menepuk-nepuk pundak anaknya.
.
.
Tiba-tiba Areum memeluk papahnya.
.
.
"Aku pasti akan kangen banget sama papah."
.
.
.
"Papah juga pasti kangen sekali sama kamu sayang. Jaga diri kamu baik-baik yah. Jangan membantah perkataan mamah. Dengarkan juga kakak kamu."
.
.
"Iya Pah."
.
.
.
"Terima kasih tante udah ngizinin aku liburan di rumah kalian. Maaf aku udah banyak ngerepotin," Kata Taerae. 
.
.
"Iya Taerae sama-sama. Tante juga minta maaf kalau tante punya salah sama kamu."
.
.
"Enggak kok Tan. Tante selalu baik sama aku."
.
.
Taerae menatap Hanbin, tapi pria itu memalingkan wajahnya.
.
.
"Maaf Bin kalo kedatangan gw buat lo gak nyaman," Kata Taerae. 
.
.
.
Hanbin hanya membuang nafasnya. Lalu Hanbin menatap dingin padanya.
.
.
"Lo jaga diri baik-baik yah. Gw pasti kangen banget sama lo," Tambah Taerae.
.
.
"Udah sana pesawat lo udah mau berangkat," Kata Hanbin.
.
.
"Iya bentar lagi juga gw pergi."
.
.
"Mah papah pergi dulu yah."
.
.
"Iyah Pah hati-hati."
.
.
.

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang