*Part 84*

16 3 5
                                        

Pelajaran hari ini telah selesai. Para siswa mulai meninggalkan lingkungan sekolah. Matthew dan Hanbin juga baru keluar kelas.  Mereka menghampiri meja Hao dan Jiung terlebih dahulu. 

"Ayo kita pulang sekarang," Ajak Hanbin. 

"Kalian duluan aja, gw mau ke toilet bentar," Kata Jiung.

"Hmm okey."

"Gw ikut. Gw juga pengen pipis," Kata Hao.

"Ya udah yuk."

Mereka berempat keluar. Hanbin dan Matthew langsung menuju ke tempat parkiran sementara Hao dan Jiung pergi ke arah toilet.  Jiung mencuci tangannya di sebuah Whashtaple. Hao masuk ke salah satu bilik toilet. 

Setelah selesai Hao baru keluar. Jiung masih menunggunya. Hao mencuci tangannya. Wajah Jiung terlihat murung.

"Lo kenapa?" Tanya Hao.

"Gw sedih."

"Sedih kenapa?"

"Kalian udah mau pulang. rumah pasti sepi lagi, gw juga harus tidur sendirian lagi."

"Iya sebenarnya gw juga sedih. Gw masih pengen nginep di Rumah lo. Tapi papih nyuruh gw pulang."

"Iya gak apa-apa. Lo pulang aja. Orang tua lo pasti kangen sama anaknya yg cantik ini," Kata Jiung sambil mencubit gemas pipi Hao.

"Gw pasti akan kangen banget tidur sama lo."

"Sekarang aja gw udah kangen sama lo."

"Gw ada di depan mata lo, lo masih kangen sama gw?"

"Iya. Karna masih ada jarak diantara kita."

Hao maju satu langkah ke arah Jiung. Sekarang mereka sangat  dekat.

"Sekarang gak ada lagi jarak diantara kita," Kata Hao.

"Iyah. Sejauh apapun jaraknya gak akan bisa pisahin kita."

"Dimanapun gw berada, lo akan selalu ada di hati gw."

"Hati dan pikiran gw juga selalu penuh sama lo."

Hao tersenyum manis. Jiung mengecup lembut keningnya.

"Gw sayang lo Jiung."

Jiung melepaskan kecupannya.

"Gw lebih sayang sama lo."

Lalu Jiung mencium bibir Hao. Hao cepat membalasnya. Jiung mulai melumatnya. Hao memejamkan mata menikmatinya.

Tiba-tiba pintu toilet terbuka, Hao dan Jiung terpaksa melepaskan ciuman mereka. Tapi dia sudah terlanjur melihat mereka berciuman.

"Sorry gw gak tau ada orang," Katanya. 

Hao hanya menunduk malu.

"Iya gak apa-apa, kita udah selesai kok. Ayo Yang," Ajak Jiung.

Mereka keluar dari sana. Setelah agak jauh mereka tertawa.

"Hahaha...  Untung bukan guru yg masuk haha.." Kata Jiung.

"Haha Iyah.. Sumpah gw kaget banget tadi haha.."

"Lain kali hati-hati jangan nyium gw sembarangan."

"Lo yg nyium gw duluan."

"Oh iya haha..."

Mereka pergi ke tempat parkir, ternyata Matthew dan Hanbin masih ada disana.

"Kalian belom balik?" Tanya Jiung.

CINTA SEPIHAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang