Pelajaran hari ini telah selesai. Para siswa mulai meninggalkan lingkungan sekolah. Hanbin mengantar Matthew pulang dengan motornya seperti biasanya.
Hao baru keluar dari kelas. Ternyata Lee Jeonghyeon sudah menunggunya. Hao kembali terlihat takut saat melihatnya.
"Sore kak Hao."
"Hmm sore juga. Gw duluan yah."
Hao berniat pergi tapi Lee Jeonghyeon menahan tangannya. Tapi Hao segera menjauhkan tangan pria itu darinya.
"Tunggu kak, aku mau ngobrol sebentar sama kak Hao. Boleh kan?"
"Lo mau ngomong apa?" Tanya Hao. Tapi dia tidak berani menatap matanya.
"Aku mau minta maaf soal tadi. Aku terlalu kebawa emosi tadi, maafin aku yah kak."
"Iya gw maafin. Gw harus pulang sekarang."
"Bentar kak, masih ada lagi yg mau aku omongin."
"Lo mau ngomong apa lagi?"
"Kita ngomong di dalem kelas aja yah kak."
"Gak usah ngomong disini aja."
"Disini terlalu rame kak, ayo ke kelas sebentar."
Lee Jeonghyeon menarik lembut tangan Hao agar mengikuti langkahnya menuju ke dalam kelas. Hao terpaksa ikut masuk.
Kebetulan sekali semua siswa di kelas 2-1 sudah pulang. Tidak siapapun disana.
"Lo mau ngomong apa? Cepetan gw harus pulang."
"Soal itu kak."
"Soal apa?"
"Soal omongan aku di toilet tadi kak Hao lupain aja yah."
"Soal yg lo bilang suka sama gw?"
"Iya soal itu. Anggap aja kak Hao gak pernah denger aku ngomong gitu."
"Okey gw akan lupain soal itu."
"Makasih kak. Aku juga mau minta maaf karna tadi udah gak sopan sama kak Hao."
"Udah lupain aja. Gw gak mau bahas tentang itu lagi."
"Iyah kak."
"Kalo lo udah selesai ngomong, gw mau pulang."
"Tadi kak Hao bilang kakak udah punya pacar, itu bohong kan kak?"
"Enggak gw gak bohong. Gw beneran udah punya pacar."
"Aku boleh tau siapa pacar kak Hao?"
"Sorry gw gak bisa kasih tau lo. Gw pulang sekarang yah."
Hao berniat pergi, tapi Lee Jeonghyeon kembali menghentikannya.
"Kenapa kak Hao gak mau ngasih tau aku?" Tanyanya.
"Nanti juga lo akan tau siapa orangnya."
"Aku mau tau sekarang kak. Siapa pacar kak Hao?"
Lee Jeonghyeon mulai emosi tanpa sadar dia semakin keras memegang tangan Hao. Sampai Hao kesakitan.
"Akhss.. Lee Jeong sakit.. Lepasin gw.."
"Aku gak akan lepasin sebelum kak Hao kasih tau aku siapa orangnya."
Hao masih berusaha melepaskan tangannya, tapi tenaga Lee Jeonghyeon lebih kuat darinya.
"Please Lee Jeong lepasin gw.."
"Okey aku akan lepasin kak Hao, tapi sebelum itu kak Hao harus kasih aku hadiah dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPIHAK
أدب الهواةRasa sayang Jiung kepada Matthew lebih besar dari seorang sahabat. Tapi Matthew akhirnya berpacaran dengan Hanbin Disisi lain ada Hao yg diam-diam juga menyukai Hanbin. Jiung mencoba move on dari Matthew dengan mendekati Hao. Tapi tidak mudah bagi...